Jokowi Resmikan Pasar Johar, Total Biaya Pembangunan Rp146 Miliar

6 Januari 2022, 11:10 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tuai sorotan usai resmikan Pasar Johar di Kota Semarang. /Instagram/jokowi

ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Pasar Johar di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, Januari 2022.

Pasar Johar yang diresmikan tersebut terdiri atas Pasar Johar Utara, Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Selatan, dan Pasar Kanjengan. 

Pasar Johar Utara dan Pasar Johar Tengah dibangun dengan biaya Rp146 miliar.

Baca Juga: Jokowi Resmi Perpanjang Status Pandemi Nasional COVID-19

Sedangkan Pasar Johar Selatan dibangun dengan biaya Rp103 miliar. Untuk meningkatkan kapasitas tampung dagang juga dibangun Pasar Kanjengan dengan biaya Rp20,3 miliar. 

“Alhamdulillah Pasar Johar yang terdiri dari Pasar Johar Utara, Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Selatan, dan Pasar Kanjengan hari ini telah siap untuk ditempati dan dimanfaatkan oleh para pedagang. Tentu saja dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbelanja barang-barang kebutuhannya,” ucap Jokowi Rabu, 5 Januari 2022.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pasar merupakan pusat aktivitas perekonomian rakyat yang sangat penting.

Baca Juga: Jokowi Batal Hapus BBM Premium di 2022, Cek Aturannya!

“Ada petani yang memproduksi bawang merah, memproduksi bawang putih dibawa ke mana? Dibawa ke pasar. Ada yang memproduksi tahu, memproduksi tempe dan akan diarahkan kepada konsumen lewatnya apa? Lewatnya pasar juga,” jelasnya.

Adanya aktivitas lasar yang ramai menandakan pergerakan ekonomi masyarakat dan akan berimbas kepada sektor produksinya. 

“Oleh sebab itu, sekali lagi bahwa pasar yang ramai menandakan adanya pergerakan ekonomi masyarakat karena adanya transaksi di pasar itu dan adanya aktivitas jual dan beli. Ini akan menggerakkan supply chain ekonomi rakyat kita,” lanjutnya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Tinggi, Jokowi Perintahkan Mendag Operasi Pasar

Diketahui Pasar Johar Utara memiliki luas bangunan 4.802 meter persegi dengan jumlah kios sebanyak 51 dan jumlah los kering sebanyak 368 los.

Pasar Johar tengah memiliki luas bangunan 7.183 meter persegi dengan 102 kios, 503 los kering, dan 109 los basah. 

Sementara itu, Pasar Johar Selatan memiliki luas bangunan 10.594 meter persegi dengan 126 kios, 542 los kering, dan 36 los basah. Adapun Pasar Kanjengan memiliki luas bangunan 8.460 meter persegi dengan 205 kios dan 550 los kering. 

Baca Juga: Jokowi dan Ibu Negara Berikan Bantuan di Pasar Mulyorejo Blora

Presiden berharap, Pasar Johar yang telah bagus dan rapi tersebut akan terus menjadi pasar yang ramai dan mengembalikan kejayaan Pasar Johar masa lalu, sekaligus sebagai landmark kota Semarang. 

"Saya titip jaga kebersihannya, jaga keamanannya, sehingga pasar ini betul-betul jadi pasar yang bersih, rapi, tertata, dan tidak menjadi pasar yang kotor dan berbau,” bebernya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler