Tidak Terima, Keluarga Lansia yang Dikeroyok Hingga Tewas Angkat Bicara

25 Januari 2022, 13:40 WIB
Keluarga pengemudi mobil lansia yang menjadi korban pengeroyokan setelah dituduh maling di Jaktim. (Foto: PMJ News/Yeni). /PMJNews/

ARAHKATA - Keluarga dari lansia (lanjut usia) yang dituduh sebagai maling dan dikeroyok oleh beberapa orang hingga tewas, angkat bicara terkait kejadian tersebut.

Diketahui, lansia yang mengemudikan mobil bernama Wiyanto Halim berusia 88 tahun tewas setelah dikeroyok di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Menurut kuasa hukum, Freddy Y Patty, keluarga Wiyanto Halim mengatakan jika korban mengendarai mobil tersebut tanpa diketahui oleh pihak keluarga lainnya pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Baca Juga: Dituduh Maling, Lansia Tewas Dikeroyok Warga

Lebih lanjut, kuasa hukum menjelaskan bahwa korban tidak kunjung pulang hingga Minggu, 23 Januari 2022.

Hingga pada pagi hari, pihak keluarga menerima kabar meninggalnya Wiyanto Halim karena dikeroyok dari Polres Metro Jakarta Timur.

"Baru pagi-pagi dari pihak Polres telpon dan menyatakan bahwa Bapak Wiyanto Halim berada di RS Cipto Mangunkusumo dan sudah meninggal dunia," kata Freddy, dikutip Arahkata pada Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Polisi Bawa Cairan Potasium Diduga Milik Mahasiswi yang Tewas

Selain itu, Freddy juga mengungkapkan jika sebenarnya karena faktor usia dan kurangnya pendengaran, Wiyanto Halim telah dilarang untuk berkendara sendiri.

"Keluarga sudah sering mengingatkan jangan bawa mobil sendiri. Tetapi tanpa sepengetahuan keluarga dia sering membawa bawa mobil sendiri ketika sopir tidak ada," ujarnya.

"Beliau juga kurang dalam pendengaran dan menggunakan alat bantu dengar sejak beberapa tahun," ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Terus Selidiki Tewasnya Mahasiswi yang Tewas Tenggak Racun

Merasa tidak terima atas kematian Wiyanto Halim yang disebabkan karena pengeroyokan, pihak keluarga berencana mengusut tuntas kejadian tersebut.

"Intinya saya dari pihak keluarga tidak terima papa (Wiyanto Halim) meninggal dalam kondisi mengenaskan seperti ini, kita meminta keadilan," kata Bryna.

Bryna juga meminta kepada rekan media untuk membantunya untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa ayahnya tersebut.

Baca Juga: Eks Pacar Mahasiswi yang Tewas Tenggak Racun Terancam Dipecat dari Polri

"Saya minta para wartawan sekiranya bisa membantu saya untuk mem-blow up kasus ini untuk sampai ke pemerintah, bantu saya mengusut semuanya," ungkapnya. ***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler