Habib Rizieq Jelaskan Soal Kisruh Video Jihad

- 2 Desember 2020, 20:07 WIB
Habib Rizieq Syihab dalam Dialog Reuni 212
Habib Rizieq Syihab dalam Dialog Reuni 212 /Tangkapan layar/Front TV

ARAHKATA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menanggapi ramainya seruan jihad yang tersebar melalui rekaman video berisikan kumandang azan dengan diselipkan lafadz hayya alal jihad.

Habib Rizieq mengatakan bahwa jihad jangan dipikir sebagai sebuah hal yang mengerikan, angkat senjata dan berperang. Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia bukan lah negeri jihad, melainkan negeri dakwah.

Petinggi FPI itu menjelaskan terminologi jihad bukan cuma disempitkan soal perang saja, tapi jihad dilakukan dengan berbagai syarat, adab dan akhlaq.

Baca Juga: Rumah Bunda Digerudug, Orang Madura tidak Bangga dengan Mahfud?

Habib Rizieq sempat menuturkan pada masa penjajahan, para pahlawan melawan dengan jihad. Disebutkan pula, atas jihad yang dilakukan Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Teuku Umar dan pahlawan lainnya kini Indonesia merasakan kemerdekaannya.

Penjelasan tersebut disampaikan Habb Rizieq dalam Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh dalam peringatan Reuni 212 dikutip dari siaran Front TV, Rabu 2 Desember 2020.

“Kalau orang katakan jihad diidentikkan dengan teroris, ISIS, penggal kepala, nggak begitu. Mendengar kata jihad dikaitkan hal merusak itu nggak betul. Di Indonesia ini bukan darul jihad, bukan negeri jihad. Ini darul dakwah, negeri dakwah. Nggak ada genoside kan, kan itu nggak dilakukan pemerintah. Selama tak ada pembantaian ulama kyai…kita tak bicara soal perang bersenjata, itu semua fitnah,” ujarnya.

Baca Juga: Setahun Pikiran Rakyat Media Network, Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur di Seluruh Indonesia.

Habib Rizieq menegaskan apabila jihad yang paling baik untuk saat ini adalah menyampaikan kalimat kebenaran kepada penguasa yang zalim.

Pada kesempatan yang sama, Ia mengajak semua masyarakat mengakhiri kegaduhan dalam berbagai polemik.

Halaman:

Editor: Alamsyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x