Network
ARAHKATA – Tanggal 2 Desember 2020 menjadi tanggal bersejarah bagi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN). Tanggal ini menjadi bukti lahirnya ekosistem media online nasional berjaringan, walaupun dengan umur yang masih sangat belia yakni genap berusia satu tahun.
Merujuk kepada Pikiran Rakyat, yang bukanlah pemain baru di dunia media, Harian Umum Pikiran Rakyat telah resmi digunakan sejak 24 Maret 1967 dan Koran Pikiran Rakyat diedarkan ke seluruh wilayah Jawa Barat bahkan merambah sampai Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Jika ditarik jauh ke belakang, nama Fikiran Ra’jat bahkan sudah dikenal masyarakat Bandung sejak 1926. Kala itu, Bung Karno sering menuliskan pemikiran-pemikiran politiknya dalam menentang kebijakan dan politik pemerintah Hindia-Belanda.
Zaman terus berubah, bisnis media pun bergerak sangat dinamis. PT Pikiran Rakyat Bandung sebagai induk organisasi, merespon trend pasar dengan cepat dan cermat.
Tahun 1996 silam, Pikiran Rakyat melengkapi lini bisnis media cetak dengan meluncurkan media digital Pikiran-Rakyat.com. Dalam sejarah perjalanan bisnis media, Pikiran-Rakyat.com merupakan salah satu media online tertua di Indonesia.
Baca Juga: Liga Champions : Inter Milan Buka Asa Lolos ke Fase Gugur
24 tahun berlalu, dinamika dan tantangan bisnis media digital semakin kompleks. Lagi-lagi, Pikiran Rakyat tampil pertama merespon trend pasar dengan meluncurkan perusahaan baru yaitu PRMN.
PRMN berada di bawah naungan PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (KMN), sesuai nama badan hukumnya, memiliki spirit kolaborasi. Mengusung roh gotong royong dan sharing economy yang pertama di Indonesia.
Dengan konsep kolaborasi, PRMN turut berkontribusi untuk Indonesia lewat penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya. Ada 2 program unggulan PRMN yaitu program Mediapreneur dan Program Content Creator berbasis text dan video.
