Kapolda Metro Jaya dan Habib Rizieq Bicara Soal Video Azan Jihad

- 4 Desember 2020, 21:27 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kiri) dan Habib Rizieq (kanan)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kiri) dan Habib Rizieq (kanan) /Tribratanews.polri.go.id/Tangkapan layar YouTube Front TV

Video yang disebar H secara masif melalui akun @hashophasan di instagram menunjukan sekelompok jamaah yang hendak shalat.

Baca Juga: Simak Baik-Baik Penjelasan Habib Rizieq Soal Revolusi Akhlak!

Sedangkan Rayhan Al-Qadrie ditangkap di Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Terkait video azan jihad yang meresahkan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab memberikan penjelasan kepada masyarakat agar jihad jangan disalahartikan sebagai sebuah hal yang mengerikan. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia bukan negeri jihad.

Baca Juga: Salah Kaprah Arti Kata ‘Bahlul’, Ternyata Ini Makna Sebenarnya!

“Kalau orang katakan jihad diidentikkan dengan teroris, ISIS, penggal kepala, nggak begitu. Mendengar kata jihad dikaitkan hal merusak itu nggak betul. Di Indonesia ini bukan darul jihad, bukan negeri jihad. Ini darul dakwah, negeri dakwah,” ucapnya dalam Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh dalam peringatan Reuni 212 dikutip dari siaran Front TV, Rabu 2 Desember 2020.

Selain itu, Habib Rizieq mengajak semua pihak untuk mengakhiri kegaduhan dalam berbagai polemik.

“Saya minta ke semua pihak mulai setop kegaduhan, ayo rekonsiliasi dialog, tak ada lagi rekayasa yang meruntuhkan tatanan kehidupan berbangsa ini. Setop ketidakadilan, setop kegaduhan,” pungkasnya.***

 

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah