"Mikroplastik dimungkinkan hasil akumulasi kontaminan dari Sungai Kali Surabaya," terangnya.
Dengan kondisi seperti itu, Chlara menilai tangkapan ikan, udang, kepiting dan kerang yang terkontaminasi mikroplastik akan menjadi ancaman baru bagi kesehatan manusia.
Untuk mengendalikan kontaminasi mikroplastik, pihaknya menyarankan agar ada upaya pengurangan sumber mikroplastik. Salah satu upaya adalah mengurangi atau pelarangan penggunaan plastik sekali pakai seperti Tas kresek, Sachet, Sedotan, Styrofoam.
"Selain itu, melakukan kajian lebih lanjut untuk menetukan kawasan tangkap nelayan yang minim kontaminasi mikroplastik," pungkasnya