Polemik Jelang Musda Ditengah Dualisme KNPI Sulsel

- 23 Desember 2020, 22:47 WIB
/Ashari/Arahkata.com

ARAHKATA - DPD II KNPI Kabupaten Sinjai akan melaksanakan Rapimda dan Musda pada 25, 26, 27 Desember 2020 mendatang di Gedung Hotel Rofina Sinjai.

Agenda utama dalam forum pengambilan keputusan tertinggi ini adalah untuk memilih dan menetapkan pucuk pimpinan.

Namun ditengah Panitia Rapimda maupun Musda mematangkan persiapan yang tinggal menghitung hari dan menggeliatnya kandidat calon ketua, DPD I KNPI Provinsi Sulawesi Selatan versi Nurkanita Maruddani Kahfi meminta penundaan Rapimda dan Musda KNPI Sinjai.

Baca Juga: Jadi Mensos, Risma Miliki Panggung Politik yang Lebih Besar Menuju DKI 1

Penundaan itu dituangkan dalam surat bernomor 304/B/Sek/XII/2020, perihal penyampaian penundaan jadwal Rapimda dan Musda Pemuda/KNPI Sinjai berdasarkan hasil rapat pengurus harian DPD I KNPI Provinsi Sulawesi Selatan tertanggal 21 Desember 2020.

"Meminta Ketua DPD KNPI Sinjai menunda pelaksanaan Rapimda dan Musda untuk sementara waktu, karena berpotensi tidak sesuai mekanisme organisasi. Itu poin hasil rapat pengurus harian DPD I KNPI Provinsi Sulawesi Selatan," ungkap Korwil KNPI Sulsel, Irfan Badri saat dikonfirmasi, Rabu 23 Desember 2020.

Saat ini, kata Irfan, pihaknya menunggu hasil koordinasi ulang terkait surat penundaan tersebut dan jika KNPI Sinjai tidak merespon, maka KNPI Sulsel akan melakukan langkah tegas.

Baca Juga: Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja Jabat Dir Reskrimum Polda Sumut

Terpisah, Ketua KNPI Sinjai Satria Ramli, yang dikonfirmasi mengaku sangat menghargai permintaan KNPI Sulsel versi Kanita. Namun dari itu, dirinya tetap akan melaksanakan Rapimda dan Musda sesuai pada rencana awal, yakni tanggal 25 sampai 27 Desember 2020 mendatang.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x