PDI Perjuangan Ingatkan Tak Euforia Rayakan Malam Tahun Baru

- 31 Desember 2020, 19:53 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi /Adi/Arahkata.com

ARAHKATA - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi mengingatkan agar masyarakat tak euforia merayakan malam tahun baru. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan karena pandemi covid-19 belum berakhir.

Kusnadi mengajak masyarakat agar melalui pergantian tahun dengan kewaspadaan tinggi di bidang kesehatan karena Covid-19 yang kembali meninggi.

Masyarakat sebaiknya merayakan tahun baru dengan doa bersama agar bangsa dan negara bisa melalui pandemi covid-19.

Baca Juga: Sang Pembuat Parodi Indonesia Raya Mulai Terungkap

"Mari berdoa agar covid segera berlalu, dan masyarakat bisa kembali beraktifitas normal,” pinta Kusnadi, Kamis 31 Desember 2020 saat menyampaikan refleksi akhir tahun 2020, di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya.

PDI Perjuangan Jatim terus melakukan upaya pencegahan dengan melakukan gotong royong, di antaranya dengan memproduksi 1 juta masker, 10.000 gentong cuci tangan (wastafel) dan baksos sembako ke seluruh masyarakat.

Masker, wastafel portable dan sembako itu dibagi merata ke seluruh Jatim melalui DPC-DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota.

Baca Juga: Pebulutangkis Cantik Bellaetrix Manuputty Dikaitkan Dengan Edhy Eks Menteri KKP, Ada Apa?

“Cabang-cabang Partai juga memproduksi bahan-bahan makanan untuk peningkatan imun yang dibagikan untuk masyarakat, seperti telur rebus dan jamu-jamu tradisional sehat pencegah Covid-19,” kata Kusnadi, yang juga Ketua DPRD Provinsi Jatim ini.

Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Wibisono menjelaskan, melalui para kepala daerah/wakil kepala daerah kader PDI Perjuangan, pihaknya juga berusaha sekuat tenaga bergotong royong membantu masyarakat terdampak Covid-19. Baik melalui program pemda setempat, maupun dari jajaran Fraksi PDI Perjuangan secara mandiri.

“Melalui Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, kami telah mendorong Pemprov Jatim agar melakukan refocusing dan re-budgeting untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 2,3 triliun, dengan membagi di sektor penanganan masalah, seperti kesehatan, jaring pengaman sosial, dan ekonomi,” terang Untari.

Baca Juga: Berikut Pencapaian Kinerja Kejari Kota Bekasi di Tahun 2020

Terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2020, politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini pun menyampaikan apresiasi Partainya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Pilkada 2020 dengan disiplin menaati protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

“Terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur, yang dalam pilkada serentak bisa menjaga dan melaksanakan pilkada dengan mengikuti prokes yang baik, dan kemudian mempercayakan pilihannya kepada kader-kader PDI Perjuangan sehingga kita masih bisa menang di 11 daerah,” pungkasnya.

Dari 11 pilkada itu yang dimenangkan itu, sebut Untari, di antaranya adalah kader-kader Partai serta anggota Partai. Yakni di Surabaya, Situbondo, Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Ngawi, Ponorogo, Gresik, dan Sumenep.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Jalan Area Summarecon Ditutup Mulai Pukul 20.00

“Dari semua hal itu, kami patut berbangga karena survey SMRC hari ini secara nasional, menunjukkan masyarakat masih sangat percaya kepada PDI Perjuangan dengan hasil 31,3 persen. Ini tentu karena pencapaian kinerja Partai oleh semua stakeholder Partai di semua jajaran struktural dan para petugas partai di semua level,” pungkasnya

Pihaknya juga mendukung keputusan pemerintah yang telah melarang segala bentuk dan aktivitas ormas Front Pembela Islam (FPI). Menurutnya, keputusan tersebut tentu sudah dipertimbangkan masak-masak, baik dari sisi sosial, politik, dan hukum.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x