KKP berencana Pulau Lusi dikembangkan sebagai Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM).
Di kawasan ini telah dibangun Tambak Wanamina seluas 2,73 ha, tujuannya untuk memantau perilaku biota ikan (pengaruh lumpur terhadap kehidupan ikan di muara).
Baca Juga: Sempat Terputus Akibat Gempa, Jalur Darat Majene-Mamuju Kembali Pulih
Berdasarkan tiga tahun pengamatan, ternyata ikan tetap dapat hidup. Sedangkan, sisa lahan 90,77 Ha masih belum dimanfaatkan optimal.***