Gunung Merapi Erupsi, Warga Waspada Awan Panas dan Hujan Abu

- 27 Januari 2021, 18:31 WIB
Isu bencana Gunung Merapi meletus dahsyat merebak, BPPTKG ungkap 4 tanda alam sebelum letusan terjadi.
Isu bencana Gunung Merapi meletus dahsyat merebak, BPPTKG ungkap 4 tanda alam sebelum letusan terjadi. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

ARAHKATA – Gunung Merapi mengalami erupsi pada siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB disambut sirene bahaya yang meraung sebagai tanda masyarakat di kawasan rawan bencana (KRB) untuk segera pindah ke tempat yang aman, Sementara arah angin pada saat letusan mengarah ke barat daya.

Erupsi disertai awan panas yang cukup besar hingga membuat warga di lereng Gunung Merapi di Dusun Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul, Kelurahan Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta, sempat kaget dan berlari keluar rumah.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menjelaskan jarak luncur siang tadi mencapai 3 kilometer yang lebih tercatat lebih jauh dari sebelumnya.

Baca Juga: Penggunaan Masker Anda Sudah Benar? Cek di Sini!

"Pada hari ini Rabu pukul 00.00-14.00 Merapi meluncurkan 36 kali awan panas guguran dengan jarak luncur antara 500-3.000 meter ke arah barat daya atau ke arah hulu Kali Krasak dan Boyong," kata Hanik kepada wartawan, Rabu 27 Januari 2021.

BPPTG juga melaporkan hujan abu dengan intensitas tipis terjadi di beberapa kecamatan akibat awan panas erupsi Merapi.

”Akibat awan panas ini, dilaporkan terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali dan Boyolali kota,” terang Hanik.

Baca Juga: Upaya Pemerintah Tangkal Hoaks, Dari Literasi Digital Hingga Sanksi Pidana

Dia meminta masyarakat mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik tersebut. BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal lima kilometer.

Apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x