Ini Alasan Vaksin Covid-19 Bisa Lebih Cepat Ditemukan

- 30 Januari 2021, 18:32 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay.com/torstensimon

ARAHKATA – Sampai saat ini Covid-19 masih menjadi mimpi buruk bagi masyarakat dunia. Data dari John Hopkins University menyebutkan, ada sebanyak 102.084.111 orang di dunia terpapar vrus ini. Lebih menakutkan lagi, jumlah orang terjangkit dikhawatirkan terus bertambah setiap hari.

Untuk menghentikannya, peneliti di berbagai negara di dunia mengembangkan vaksin dan obat Covid-19. Setelah beberapa kali mengalami kegagalan, akhirnya, vaksin Covid-19 pun siap digunakan.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19, 30 Januari Angka Kesembuhan di Jakarta Tertinggi

Penggunaan vaksin Covid-19 ini juga sudah dalam rambu-rambu yang ditentukan World Health Organization (WHO). Ketika vaksin Covid-19 pertama diluncurkan di seluruh dunia, para ahli dan pakar kesehatan melakukan riset mengenai keamanannya.

Di situs resminya, World Health Organization (WHO) memberikan dukungan dan arahan kepada komunitas ilmiah dan menyambut baik penelitian dan pengembangan tes yang efektif, vaksin, obat-obatan dan intervensi lain untuk Covid-19.

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius di Tangsel Bikin Heboh Warga Tangsel

WHO pun mencatat vaksin Covid-19 harus memenuhi beberapa syarat di bawah ini:

  • Vaksin untuk perlindungan jangka panjang bagi orang-orang dengan risiko tinggi COVID-19 seperti petugas kesehatan.
  • Vaksin untuk penggunaan reaktif dalam pengaturan wabah dengan kekebalan yang dimulai dengan cepat.
  • Untuk mempersiapkan dan tersedia untuk panggilan kelompok kerja reguler.

Melansir dari jurnal medis yang dikeluarkan John Hopkins University, Lisa Maragakis, M.D., M.P.H., direktur senior pencegahan infeksi, dan Gabor Kelen, M.D., direktur Johns Hopkins Office of Critical Event Preparedness and Response, menjawab pertanyaan mengenai vaksin Covid-19, termasuk tentang pengujian yang cermat.

Baca Juga: Ini Penyebab Batik Air dan Garuda Mendarat Darurat di Boyolali!

Di masa lalu, vaksin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Namun, perkembangan yang relatif cepat dari vaksin ini tidak berarti langkah-langkah keamanan dilewati. Ada beberapa alasan mengapa vaksin Covid-19 dikembangkan lebih cepat daripada vaksin lain:

  • Teknologi mRNA yang digunakan untuk mengembangkan vaksin COVID-19 telah dikembangkan selama bertahun-tahun untuk bersiap menghadapi wabah virus menular. Dengan demikian, proses pembuatannya sudah siap di awal pandemi.
  • China membagikan informasi genetik tentang virus korona SARS-CoV-2 ketika tersedia, membuat para pengembang vaksin bisa menemukan vaksin lebih awal.
  • Proses pengujian untuk vaksin tidak melewati langkah apa pun, tetapi pengembang vaksin melakukan beberapa tahapan proses secara bersamaan untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin secepat mungkin.
  • Beberapa jenis vaksin Covid-19 dibuat menggunakan messenger RNA (mRNA), teknologi baru yang memungkinkan pendekatan yang lebih cepat daripada cara pembuatan vaksin tradisional.
  • Ada cukup peserta penelitian untuk menguji vaksin Covid-19.
  • Virus corona SARS-CoV-2 menular dan tersebar luas, banyak relawan yang bersedia mendapat vaksin terpapar virus tersebut. Akhirnya, paparan, uji coba memakan waktu lebih singkat.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah