Ratusan Ikan di Waduk Jati Luhur Mati Mendadak, Nelayan Rugi Puluhan Juta

- 31 Januari 2021, 20:12 WIB
Ikan milik nelayan di waduk jati luhur mati mendadak
Ikan milik nelayan di waduk jati luhur mati mendadak /Dok. Pribadi/Tangkapan layar video nelayanwaduk Jati Luhur

ARAHKATA - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Purwakarta membuat ratusan ikan di keramba di Waduk Jati Luhur, Purwakarta Carita mati mendadak, Sabtu 30 Januari 2021. Nelayan setempat pun merugi puluhan juta rupiah akibat insiden tersebut.

Pendi Novrijal, pemilik tambak mengatakan, dirinya merugi sekitar 60-80 juta rupiah akibat banyak ikan bawal miliknya mati mendadak.

Baca Juga: PUPR Targetkan Bantuan Pembiayaan Subsidi 222.876 Unit Perumahan MBR

"Sampai tiga ton per keramba mati di jaring ukuran 24x7 meter," ucapnya ketika dihubungi, Minggu 31 Januari 2021.

Pendi menjelaskan, rata-rata ikan yang dibesarkannya dapat dipanen pada usia 1-2 bulan. Itu pun tergantung kesehatan ikan dan cuaca.

"Kalau ikannya sehat pada lahap makannya. Bisa dapat ukuran besar," tambahnya.

Baca Juga: Pertamina Kembangkan Penjualan Non Tunai di Bandung Raya

Pendi berharap, pemerintah pusat (Kementrian Kelautan dan Perikanan-red) dan daerah mendukung nelayan dan tidak menerbitkan kebijakan pemotongan keramba yang dinilainya sangat merugikan nelayan.

"Karena ini kan memang ikannya mabok karena faktor alam bukan dari limbah. Saya harap pemerintah buatkan perahu penghancur eceng gondok," pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x