DPR Apresiasi Kemenhub, Budi Karya Janji Kawal Santunan Korban Sriwijaya SJ 182

- 5 Februari 2021, 06:06 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182. /Instagram.com/@sriwijayaair

ARAHKATA - Komisi V DPR RI memberikan apresiasi terhadap respon cepat Tim Gabungan Penanganan Musibah Jatuhnya .Pesawat Sriwijaya SJ 182 dalam rapat kerja terkait penjelasan musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bersama Komisi V DPR RI

Dalam twitternya Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) @kemenhub151. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sukmadi menyampaikan bahwa tim gabungan telah berupaya sekuat tenaga dalam menangani musibah ini dan proses penanganannya disampaikan secara terbuka kepada media dan publik.

"Kami akan terus mengawal penyelesaian santunan kepada keluarga korban dan sampai saat ini KNKT juga masih melakukan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) yang akan sangat membantu mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan, dengan mendirikan homebase di Pulau Lancang", Ungkap Budi diruang rapat Komisi V, Kamis, 4 Januari 2021.

Baca Juga: Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Terima Akta Kematian

Budi menegaskan Kemenhub beserta stakeholder di sektor penerbangan akan terus berkomitmen meningkatkan keselamatan dan penerbangan nasional. Serta meminta kepada rekan di sektor transportasi udara untuk memberikan upaya terbaik untuk terus meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan nasional, yang memang menjadi mandat dari regulasi penerbangan internasional, dan ini akan menjadi suatu image dari penerbangan kita di mata internasional.

"Capaian kinerja dalam aspek keselamatan dan keamanan penerbangan di Indonesia telah memperoleh pencapaian yang sangat baik", katanya.

Seperti diketahui, Indonesia meraih kategori I FAA tahun 2016; Index El (Effective Implementation) for Safety Oversight dari hasil audit ICAO ICVM meningkat dari yang sebelumnya 51,61% menjadi 80,84%; dan Release Ban Uni Eropa/EU terhadap maskapai Indonesia yang akan terbang ke negara anggota EU pada tahun 2018 serta indeks keselamatan penerbangan Indonesia berada diatas rara-rata negara Asia dan diikuti indeks kecelakaan pesawat Indonesia yang menunjukkan perbaikan sejak 2016.

Rapat dengar pendapat tersebut di hadiri oleh Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) bersama Dwikorita Karnawati selaku Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bagus Puruhito selaku Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI, Soerjanto Tjahjono selaku Ketua Komite Nasional Keselanatan Transportasi (KNKT) , Asep Hendradiana selaku Kepala Rumah Sakit Polisi Republik Indonesia Brigadir Jenderal Polisi (Kapolri RS Brigjen Pol), Pramintohadi Sukarno selaku Direktur Utama Air Navigasi (Dirut AirNav) dan Direksi Sriwijaya Air kemarin 3 Februai 2021.***

 

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x