Network
ARAHKATA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara terkait adanya upaya Lockdown di Provinsi DKI Jakarta pada Jumat, 12 Februari 2021 hoaks. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular langsung Ditjen P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan isu terkait pesan WhatsApp Jakarta lockdown adalah berita bohong.
"Berita yang berkembang di tengah masyarakat ini merupakan hoaks atau bohong. Sampai saat ini Pemerintah belum mengeluarkan kebijakan untuk melakukan lockdown total di Jakarta maupun di daerah lainnya," kata Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan persnya, Jumat, 5 Februari 2021.
Menurut Nadia pihak Kemenkes masih menerapkan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah soal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKN jilid II sejak 25 Januari sampai 8 Februari 2001.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Vaksin Covid-19
Sementara sampai kini Nadia menyebut bahwa belum ada arahan dari pemerintah pusat terkait kebijakan Provinsi DKI Jakarta akan ditutup total dari akses keluar dan masuk alias lockdown.
"Pemerintah menghimbau masyarakat agar tetap tenang tidak mudah mempercayai Informasi yang tidak jelas kebenaran isinya dan dari sumber yang tidak bisa dipercaya validitasnya" ujar Nadia.
Kepada pewarta Nadia Lantas menerangkan bahwa konfirmasi terkait isu soal Lockdown ataupun covid-19 bisa mengakses situs resmi Kementerian Kesehatan yakni Kemenkes.go.id.
Selain itu, Nadia juga memberikan nomor yang bisa digunakan sebagai kotak saran maupun informasi bagi Kemenkes seputar Covid-19.
Baca Juga: Catat! Jakarta Belum Lockdown Akhir Pekan Ini
"Masyarakat bisa langsung mengakses situs resmi Kementerian Kesehatan yakni kemenkes.go.id dan masyarakat juga dapat mengecat dengan pengiriman pesan melalui box wa dengan nomor 0859 21600 500," ucap Nadia.
