Banyak Anak Muda Dituding jadi Teroris, Pemuda Aceh Tantang Pemerintah Indonesia

- 6 Februari 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi teroris
Ilustrasi teroris /

Alasan Sulthan Alfaraby mengatakan bahwa anak usia dini penting untuk diedukasi secara mental dan moral, karena mereka adalah cikal bakal generasi masa depan yang harusnya terus didorong oleh pemerintah agar mereka bisa menghargai sesama.

"Munculnya sifat emosi yang berlebihan bisa memicu kebencian serta berujung pada aksi terorisme, harus ditepis melalui pendekatan emosional maupun agama dan menyasar anak-anak. Coba kita datangi para korban bully, sadarkan mereka, jangan sampai mereka diajak untuk membalaskan dendamnya melalui aksi kekerasan. Kita tentu tidak inginkan itu terjadi dan dimanfaatkan oleh segelintir oknum", ujar penulis buku Cahaya di Dalam Gelap tersebut.

Baca Juga: CEO Eiger Buka Suara Terkait 'Surat Cinta' ke Youtuber

Sebagai seorang pemuda, Alfaraby menantang Pemerintah Republik Indonesia agar semakin sadar bahwa penyakit terorisme sudah kronis, cara penanganannya pun harus dimulai dari bawah ke atas.

"Harus dimulai dari bawah (akar) dalam pemberantasannya. Ciptakan kegiatan-kegiatan spiritual, kreatif dan beredukasi serta ajaklah mereka (anak muda) dengan hal-hal yang positif. Jangan pemerintah sibuk dengan konflik politik, ini yang buat kita heran, negara kita tidak butuh itu. Yang kita butuhkan sekarang adalah bagaimana menciptakan generasi bermental berani untuk menolak terorisme, narkoba dan generasi yang semakin beriman. Karena manusia beriman tidak akan pernah mau dekat dengan kegiatan kriminal", tutupnya.***

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah