Hah.. Ada Uang Redenominasi Bergambar Jokowi Viral

- 8 Februari 2021, 18:23 WIB
Tangkapan layar yang redenominasi pecahan Rp100, yang viral di instagram
Tangkapan layar yang redenominasi pecahan Rp100, yang viral di instagram /Instagram/

ARAHKATA - Masyarakat Instagram yang akrab disebut sebagai warganet ramai memperbincangkan hadirnya uang pecahan Rp100 bergambar presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Uang bergambar presiden Jokowi tersebut, disebut-sebut uang redenominasi yang akan diedarkan di tanah air.

Viralnya uang redenominasi bergambar Jokowi, awalnya diunggah oleh Akun Instagram @jakarta.keras pada Minggu 7 Februari 2021.

Dalam video yang ditampilkan, penampakan uang didominasi warna merah bergambar Presiden Joko Widodo, dalam balutan batik di sekeliling uang.

Baca Juga: Survei Indikator: Mayoritas Masyarakat Tetap Ingin Gelar Pilkada 2022 dan 2023

"Katanya Indonesia mau Redenominasi. Jadi mata uangya mau di kecilin nominalnya, kaya Dollar gitu. Rp 1000 = Rp 1, Rp 50.000 = Rp 50, Rp 100.000 = Rp 100. Gimana? pada setuju?" demikian bunyi tulisan di Instagram.

Tampilan akhirnya mengundang Netizen berkomentar, tentunya ragam ramai menyerbu laman. Banyak di antara mereka yang ingin uang hanya diisi oleh foto Presiden Soekarno saja.

Akun @ainixxxxx, menuliskan,
"Setuju tpi foto yg dikertas tetep soekarno hatta ,yakali buakn pahlawan."

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Perpanjang PPKM Dua Pekan

"setuju , tapi foto yang di kertas nya di ganti," tulis akun @ngestixxxx.

Menaggapi hal tersebut, Bank Indonesia (BI) menegaskan hingga saat ini belum meluncurkan rupiah baru yang sudah diredenominasi.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono memastikan bahwa uang kertas yang ada dalam video yang viral itu adalah hoax.

Erwin menjelaskan, BI dan pemerintah memang memiliki rencana redenominasi rupiah. Namun untuk menjalankannya akan sangat ditentukan dengan kondisi sosial, politik, dan ekonomi.

"Walaupun sebenarnya tidak akan mengubah daya beli dari uang yang kita punya, kondisi tersebut akan menentukan akseptasi masyarakat. Artinya, plesetan atau bahkan hasutan seperti dalam contoh Instagram tadi itu bisa terjadi dalam skala yang luas, sehingga kondisi sosial, politik dan ekonomi yang stabil menjadi sangat penting dalam implementasi redenominasi," paparnya.

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah