Satgas Covid-19 Sebut Vaksin Sinovac Aman untuk Lansia

- 10 Februari 2021, 22:08 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta masyarakat tetap menerapkan proyokol kesehatan saat libur panjang, yang menjadi pemicu kenaikan kasus Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta masyarakat tetap menerapkan proyokol kesehatan saat libur panjang, yang menjadi pemicu kenaikan kasus Covid-19 /Arahkata/

ARAHKATA - Satgas penanganan covid 19 menyebut jika vaksin Corona untuk kelompok lanjut usia lansia aman untuk digunakan dan tidak ada efek samping berbahaya.

Juru bicara Satgas covid 19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa vaksin yang sudah disuntikan lansia pada 8 Februari lalu aman dikonsumsi.

" Berdasarkan hasil evaluasi bersama pada 5 Februari 2021 BP POM menerbitkan EUA vaksin Coronavac untuk usia 60 tahun keatas dengan 2 dosis suntikan vaksin yang diberikan dalam selang waktu 28 hari aman," kata Wiku Adisasmito dalam rilis kepada media, Rabu, 10 Februari 2021.

Menurut Wiku pemerintah sudah melakukan uji laboratorium di Badan Pengawasan obat dan makanan BPOM dan laboratorium lain di Universitas terakreditasi.

Selain itu BPOM sudah mengeluarkan izin penggunaan vaksin darurat atau EUA. Oleh karenanya, Wiku mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir atas manfaat dalam kandungan vaksin Sinovac tersebut.

Baca Juga: Ini Tahapan Detail Pemberian Vaksin Untuk Nakes Lansia

Wiku juga menjelaskan kelompok usia lansia masuk pada kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Ditahap pertama kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 adalah pekerja medis atau nakes yang lebih didahulukan.

Adapun persyaratan yang wajib dipatuhi bagi kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 salah satunya adalah tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid. 

Hal tersebut menjadi pertimbangan penting bagi pemerintah agar nantinya kebijakan vaksinasi lansia tidak menyebabkan residu lain seperti kasus kematian pada lansia. 

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah