Network
ARAHKATA - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mencatat sedikitnya 985.855 orang telah diberikan suntik vaksin Covid-19. Sejumlah orang yang telah menerima vaksin tersebut, berasal dari tenaga medis dan perwakilan penerima vaksin Covid-19 perdana.
Jumlah 985.855 orang ini adalah akumulasi dari penerima vaksin Covid-19 pertama dan kedua. Adapun perincian keterangan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam laman kemenkes.go.id
"Pemerintah sudah berhasil melakukan vaksinasi. Vaksinasi I (berjumlah) 814.585 (orang) dan Vaksinasi II (berjumlah) 171.270 (orang)," katanya dalam rilis resminya, Senin, 8 Februari 2021.
Kemenkes nantinya bakal menyasar target tenaga kesehatan lainnya yang belum divaksin Covid-19 di Indonesia. Asumsi perkiraan yang belum berhasil disuntik sekira 1.652.958 orang.
Sementara dari data pendaftaran dan maping jumlah tenaga kesehatan yang belum terjamaah Covid-19 baru sekitar 1.643.061 orang.
Dalam rilisnya, Menkes menerangkan bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan selain petugas medis, nantinya ada sasaran masyarakat lain yang akan dijadikan prioritas vaksin Covid-19. Besarnya kisaran penerima vaksin sebesar 181.554.465 orang.
Adapun syarat dan ketentuan yang wajib dipatuhi oleh calon penerima vaksin tersebut harus berusia di atas 18 tahun. Batasan usia ini sudah disepati agar bisa nantinya menimbulkan kekebalan kelompok atau herd immunity ***
