Network
ARAHKATA - Sebanyak 1.493 desa adat se Bali, dikabarkan akan mendapat dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemprov Bali. Nantinya, setiap desa adat mendapat bagian sebesar Rp300 juta.
Dikutip dari Moreschic, 9 Februari berjudul Desa Adat di Bali Akan dapat Masing-masing Rp300 Juta dari Pemprov, ditargetkan seluruh desa adat sudah menerimanya pada Februari ini.
Diketahui, 50 persen dari jumlah tersebut dapat digunakan untuk penanganan Covid-19. Setengahnya nilai itu khususnya untuk satgas gotong royong di tingkat desa adat di Bali.
Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat, I GAK Kartika Jaya Seputra menjelaskan, pembagian akan dilakukan secara tiga tahap.
“Tahap satu Rp100 juta. Tahap dua Rp100 juta, dan tahap 3, Rp 100 juta. Tahap satu, Rp50 juta dapat dimanfaatkan untuk penanganan covid-19 di desa adat,” kata Kartika, dari informasi yang diterima wartawan, Selasa 9 Februari 2021.
Pihaknya berharap, sebagian dari BKK tersebut dapat dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19.
Terlebih, PPKM tahap ke-3 level mikro ini, menyasar ke tingkat Kelurahan atau Desa Adat untuk mengoptimalkan satgas gotong royong berbasis Desa Adat.
Sekadar diketahui, BKK untuk satgas desa adat sudah dicairkan mulai bulan Februari ini.
