Menag Yaqut Tanggapi Soal Din Syamsuddin yang Dituduh Radikal

- 14 Februari 2021, 06:34 WIB
Menag Gus Yaqut imbau hal ini jelang perayaan Imlek.
Menag Gus Yaqut imbau hal ini jelang perayaan Imlek. /Instagram.com/@gusyaqut

ARAHKATA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut turut menanggapi soal Din Syamsuddin yang dituduh radikal dan sempat dilaporkan oleh KASN.

Dalam tanggapannya, Gus Yaqut meminta agar jangan ada pihak yang gegabah menilai orang radikal.

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Subuh Ini yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!

"Kita harus seobjektif mungkin dalam melihat persoalan, jangan sampai gegabah menilai seseorang radikal misalnya," kata Yaqut dalam keterangannya, Sabtu 13 Februari 2021.

Dia menilai adanya komunikasi yang kurang terjalin baik antara dua arah, sehingga memunculkan stigma atau cap negatif.

Yaqut menilai, sikap tabayyun hingga klarifikasi adalah hal penting untuk dilakukan agar tidak sembarangan menuduh orang lain Radikal.

"Klarifikasi atau tabayyun adalah menjadi hal yang tak boleh ditinggalkan dalam kerangka mendapat informasi valid," ucapnya.

Baca Juga: Lupakan Coklat dan Bunga, Hadiah Valentine Ini Anti Mainstream buat si Doi!

Gus Yaqut pun mengutarakan, bahwa dirinya tidak setuju apabila ada pihak yang memberikan cap atau tuduhan radikal kepada orang yang kritis. Apalagi menurutnya, kritik yang dilontarkan Din Syamsuddin adalah sah untuk dilakukan.

"Saya tidak setuju jika seseorang langsung dikatakan radikal. Kritis beda dengan radikal. Berpolitik memang bisa jadi pelanggaran seorang ASN. Namun soal lontaran kritik sah-sah saja sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa kritik itu tidak dilarang," ujarnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x