Network
ARAHKATA - Budidaya tanaman tire atau porang di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan kini punya peluang yang menggiurkan dan banyak digeluti masyarakat, mulai dari petani hingga pengusaha.
Walaupun usaha budidaya porang membutuhkan modal yang cukup besar, namun dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dalam proses pemeliharaan, bisa mendapatkan penghasilan yang luar biasa besar.
A. Yusuf contohnya. Petani porang asal Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sinjai Borong ini telah membuktikan besarnya penghasilan yang diperoleh dari tanaman umbian tersebut.
Baca Juga: Alhamdulillah Pasien Sembuh dari Covid-19 di Sinjai Bertambah
Ditemui di lahan budidaya porang miliknya, Yusuf mengaku telah merasakan manisnya penghasilan porang yang ditanamnya berkat beberapa panen yang dia lakukan.
"Budidaya porang ini telah saya geluti sejak tahun 2009 dan sudah beberapa kali panen. Nilainya sudah ratusan juta," ungkap Yusuf, didampingi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P IAIM), dan Kepala Desa Bontotengnga Kaswan Mahmud yang datang mengunjunginya.
Yusuf yang juga selaku Kepala Lingkungan Kelurahan Pasir Putih ini menambahkan bahwa tanaman porang yang dipeliharanya awalnya hanya tanaman liar, namun seiringnya waktu memiliki nilai jual yang tinggi. Sejak itulah dirinya mulai menggarap dan mengembangkannya.
Baca Juga: Korban Perkosaan di Sinjai Masih Trauma, UPT PPA Beri Pendampingan
"Alhamdulillah sekarang sekali panen bisa mencapai ratusan juta. Kemarin saya panen dengan jumlah 5 ribu pohon atau 20 ton umbi dengan harga Rp.180 juta. Ini sudah lagi saya tanam tidak kurang dari 300 ribu pohon. Insya Allah hasilnya nanti bisa lebih besar," tutupnya.***
