Sebelum Jadi Partai Terlarang, Berikut Sejarah PKI dalam Sepakbola Indonesia

- 22 Februari 2021, 18:53 WIB
Timnas Hindia Belanda
Timnas Hindia Belanda /

Kedekatan Soekarno pada kekuatan komunis dunia itu pun berujung pada perwujudan mimpi besar Soekarno terhadap kebangkitan olahraga Indonesia. Di depan Soviet, Soekarno menyampaikan gagasan mengenai pembuatan stadion olahraga termegah di dunia untuk Asian Games IV.

Uni Soviet menyanggupi permintaan Soekarno dan memberikan pinjaman uang sebesar 12,5 juta dolar AS (Rp178 miliar) untuk pembangunan stadion sepakbola yang saat ini kita kenal dengan nama Stadion Utama Gelora Bung Karno.

4. Impor Pelatih Berhaluan Kiri

Timnas Indonesia pada masa lalu pernah dijuluki Macan Asia. Skuad berjuluk Garuda itu pernah merebut medali perunggu Asian Games 1958 di Tokyo, Jepang. Sosok pelatih yang berjasa kala itu adalah Antun 'Toni' Pogacnik. Ia merupakan mantan gelandang legendaris Timnas Yugoslavia.

Baca Juga: Dinkes Provinsi dan Kota Tangerang Siapkan 61 Posko Kesehatan

Ketika melatih Indonesia, timnas mampu tembus ke semifinal Asian Games 1954 di Manila. Indonesia di bawah asuhannya juga pernah menahan imbang Uni Soviet pada Olimpiade 1956 di Melbourne.

Puncaknya, Timnas Indonesia meraih medali perunggu di Asian Games 1958. Bahkan, Pogacnik hampir membawa skuad Garuda ke Piala Dunia 1958 di Swedia.

Akhirnya terkuak, perekrutan Toni Pogacnik bermula dari ketertarikan ketua PSSI era 1950-an, R. Maladi. Dalam artikel di Tabloid Bola, 21 Agustus 2018, R. Maladi disebut kepincut dengan permainan Timnas Yugoslavia di Olimpiade 1952 di bawah asuhan Pogacnik.

Baca Juga: Puluhan Ikan Paus Pilot Terdampar di Perairan Kecamatan Mondung, Ada apa?

Maladi dikabarkan terbang langsung ke Yugoslavia untuk merayu Tony. Demi mempermudah proses ini, R. Maladi juga melapor ke Presiden Soekarno. Kebetulan, Soekarno memiliki hubungan yang harmonis dengan Presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito.***

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah