Network
ARAHKATA - Cara unik dilakukan Penyuluh Agama Islam (PAI) di Kecamatan Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah, Mualimah memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Mualimah bersama sebelas remaja bermasker melakukan sosialisasi Gerakan Prokes 5 M melalui selawat.
Dikutip dari halaman Facebook resmi Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, Selasa 16 Februari, Sosialisasi 5 M dilakukan Mualimah bersama Grup Rebana Ikamela dari Kecamatan Wanareja dengan memodifikasi selawat Thibbil Qulub.
Baca Juga: Vaksin Sinovac dan Vaksin Nusantara, Mana yang Kamu Pilih?
"Pada malam yang berbahagia ini kami ingin bersama-sama mensosialisasikan 5 M. Semoga Corona akan segera berlalu dari Indonesia. Sosialisasi 5 M ini saya rangkai dengan selawat _Thibbil Qulub_," kata Mualimah dalam video youtube yang dikirim ke Bimas Islam, Selasa 16 Februari 2021
Diiringi alunan rebana yang terdengar kompak, Mualimah melantunkan selawat dengan sedikit gerakan tubuh hingga terlihat padu.
" Allahumma shalli 'ala sayyidina, Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha. Wa 'afiyatil abdani wa syifa-iha. Wa nuril abshori wa dhiya-iha. Wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallim," imbuh Mualimah seraya melantunkan selawat.
Baca Juga: Viral Diduga Foto Tagihan Rumah Sakit Covid-19 hingga Ratusan Juta!
"Mari kita semua, warga Indonesia, sukseskan 5 M untuk keselamatan bangsa. Wahai penyuluh agama, di seluruh nusantara, ayo dukung 5 M untuk memutus rantai Corona. Memakai masker, itu M yang pertama. Mencuci tangan, itu M yang kedua. Menjaga jarak, itu M yang ketiga. Menjauhi kerumunan itu M yang keempat. Mengurangi mobilitas itu M yang kelima. Jika dipatuhi semua, jayalah penyuluh agama," pungkasnya.
Sekedar diketahui, aturan protokol kesehatan tertuang dalam Instruksi Menteri Agama Nomor 1 tahun 2021 tentang Gerakan Protokol Kesehatan 5 M.
