Network
ARAHKATA - Kementerian Kesehatan menargetkan vaksin Covid-19 bakal selesai dilakukan pada Desember 2021. Prediksi penyelesaian vaksin Covid-19 ini untuk dua jalur vaksin, baik sistem mandiri atau gotong royong maupun vaksin gratis jalur pemerintah.
Kemenkes RI bersama tim gugus tugas penanganan Vaksin Covid-19 berkomitmen dengan batas waktu Vaksin harus dituntaskan selama 12 bulan atau satu tahun.
"Vaksinasi gotong royong ataupun pelaksanaan vaksinasi melalui vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah, harus kita selesaikan dalam jangka waktu 1 tahun atau 12 bulan yang artinya vaksinasi ini harus bisa diselesaikan pada Desember 2021," kata juru bicara cara vaksinasi covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi lewat siaran virtual Jumat, 26 Februari 2021.
Baca Juga: Puluhan Wartawan Pingsan Setelah Divaksin Covid-19, Ini Tanggapan Kemenkes
Menurut Siti Nadia, nantinya program vaksinasi milik pemerintah dengan vaksinasi gotong-royong atau Mandiri akan dilakukan secara bersamaan. Namun, mekanisme waktu yang dipilih tentu saja berbeda. Sebab, agar nantinya penerima vaksin Covid-19 tidak tumpang tindih.
"Jadi persiapan-persiapan yang harus dilakukan terkait ketersediaan vaksin dan juga proses pelaksanaan lainnya sebelum vaksinasi gotong royong dimulai," tutur Siti Nadia Tarmizi.
Seperti diketahui bahwa Kementerian Kesehatan telah menyetujui adanya pelaksanaan vaksinasi Mandiri atau yang biasa disebut vaksinasi gotong-royong.
Nantinya, vaksinasi gotong-royong tidak diperbolehkan menggunakan merk vaksin terkenal seperti astrazeneca, Sinovac, Novavax, dan Pfizer.
Sementara untuk merk yang diperkenankan vaksinasi gotong-royong adalah Sinopharm dan Moderna.
