Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Virus Nipah dari Malaysia

- 29 Januari 2021, 21:00 WIB
Virus Nipah, Ancaman Pandemi Selanjutnya?
Virus Nipah, Ancaman Pandemi Selanjutnya? /Pixabay

ARAHKATA – Masih belum selesai urusan COVID-19 yang terus mencatatkan lonjakan infeksi setiap harinya, kini Kementerian Kesehatan mengeuarkan seruan agar masyarakat waspada terhadap virus Nipah (NiV) yang akhir-akhir ini muncul dan mengkhawatirkan ahli dunia.

Perlu diketahui bahwa nama virus Nipah berasal dari nama sebuah kampung di Malaysia, Sungai Nipah dan merupakan virus zoonosis yang bisa menular dari hewan ke manusia.

Dikutip dari laman Litbang Kementerian Pertanian, kelelawar pemakan buah Pteropus sp. sebagai pembawa virus tersebut.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid 19, Astra Tol Terbitkan Struk Digital

Penyakit ini pertama kali muncul di Malaysia pada tahun 1998, menyebabkan wabah respirasi pada babi, yang kemudian menyerang manusia. Tingkat kematian virus Nipah mencapai 75% dan sampai saat ini belum ada vaksinnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Didik Budijanto menyampaikan masyarakat harus waspada terhadap virus yang memiliki gejala klinis bervariasi, seperti gangguan pernapasan hingga ensefalitis atau radang otak ini.

"Indonesia harus selalu waspada terhadap potensi penularan virus nipah dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah," katanya, Jumat 29 Januari 2021.

Baca Juga: Ternyata Ini Sebab Timbulnya Warna Merah Setelah Kerokan

Didik juga menjelaskan, dari beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya kelelawar buah bergerak secara teratur dari Semenanjung Malaysia ke Pulau Sumatera khususnya Sumatera Utara yang dekat dengan Malaysia.

Hal itu menurutnya, virus Nipah dikhawatirkan bisa menyebar melalui kelelawar atau perdagangan babi ilegal dari Malaysia ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x