Puluhan Wartawan Pingsan Setelah Divaksin Covid-19, Ini Tanggapan Kemenkes

- 26 Februari 2021, 22:49 WIB
Juru bicara vaksinasi nasional dr. Siti Nadia Tarmizi
Juru bicara vaksinasi nasional dr. Siti Nadia Tarmizi /Desika/Dok. Kemenkes RI

ARAHKATA - Vaksinasi nasional gelombang II mulai dilakukan. Penerima vaksin Covid-19 kali ini yaitu pemuka agama, warga lansia, guru dan wartawan.

Wartawan, khususnya yang bertugas di lapangan, menerima vaksin 26 dan 27 Februari 2021 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada acara hari ini, dilaporkan puluhan wartawan pingsan serelah divaksin Covid-19.

Bahkan, kabar beredar menyebutkan ada salah seorang wartawan yang sampai dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Isu simpang siur itu meresahkan, membuat ketakutan terhadap vaksin Covid-19.

Baca Juga: Jangan Panik, Semua Warga Indonesia Dapat Vaksin Covid-19

Mendendengar kabar tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara. Lewat juru bicara vaksinasi nasional dr. Siti Nadia Tarmizi menyebutkan kabar tersebut hoaks.

"Saya ingin klarifikasi mengenai kabar yang beredar, puluhan wartawan terkapar setelah vaksinasi Covid-19. Kami sampaikan kabar yang beredar di WhatsApp grup atau media sosial itu tidak benar," katanya di jaringan resmi Kemenkes, Jumat 26 Februari 2021.

Tapi memang benar ada awak media yang memiliki keluhan. Namun setelah observasi, mereka sudah sehat kembali dan pulang ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Mulyanto Mendorong Riset Vaksin Nusantara

"Memang benar ada lima awak media yang memiliki keluhan pasca vaksinasi, setelah diobservasi memang ada efek samping. Tapi mereka telah sehat kembali dan pulang ke rumah masing-masing," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x