ARAHKATA - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan akan memberikan dana kepada pendonor plasma konvalesen di Kota Bekasi.
Pemberian dana tersebut, kata Rahmat, karena waktu yang diperlukan bagi warga untuk mendonor memakan waktu 2-3 jam.
"Bahkan saya bilang, kalau perlu seumpamanya kita kasih aja uang makan sehari berapa untuk dia (pendonor)," katanya, pada Selasa, 2 Maret 2021.
Baca Juga: Syarat Ikutan Kompetisi PUBG di HUT Kota Bekasi
Dananya sebagai bentuk pengganti biaya transportasi itu agar keluarga penyintas Covid-19 yang mendonorkan plasma konvalesen tidak merasa keberatan waktunya dipakai untuk mendonorkan plasma konvalesen.
"Sehingga dia pulang bisa membantu keluarganya, untuk diberikan semacam uang gitu. Sehingga keluarganya tidak merasa (keberatan), karena 2-3 jam itu kan lama. Belom antrenya," tegasnya.
Sementara itu, Pemkot Bekasi saat ini masih berupaya untuk menambah 1 alat donor plasma konvalesen untuk mempercepat proses pendonoran.
Baca Juga: Heboh Skincare Air Wudhu, Apa Sih Manfaat Wudhu bagi Kesehatan?
UTD PMI Kota Bekasi hanya memiliki 1 alat yang dipergunakan maksimal hanya 5 orang per hari.
Padahal, kata Rahmat cukup banyak penyintas Covid-19 di Kota Bekasi yang bersedia mendonorkan plasma konvalesen.