PWI Jaya: Masyarakat Perlu Pahami Perbedaan Informasi Media Massa dan Medsos

- 8 Maret 2021, 16:52 WIB
Sekum PWI Jaya Kesit B Handoyo
Sekum PWI Jaya Kesit B Handoyo /Dok. Pribadi

Baca Juga: Demokrat Jateng Tolak Hasil KLB Abal-Abal

"Profesionalisme sebagai wartawan yang bernaung di bawah PWI harus terus dijaga dan ditingkatkan," tandas Kesit.

Kondisi perkembangan media massa di tengah maraknya informasi medsos juga disuarakan Kesit usai sebagai pembicara Web Semiinar (Wabinar) pelatihan jurnalistik digelar dalam rangka HUT ke-3 media lokal Depok Pembaharuan (Debar), 6 Maret 2021.

Merujuk Wabinar dengan tema Digitalisasi Media Sebuah Pilihan Menghadapi Tantangan Zaman, Kesit juga sampaikan kondisi media saat ini dilematis. Hingga tak dipungkiri banyak media massa berguguran di tengah maraknya medsos.

Menurut Kesit, media pers harus tetap tidak boleh mati diera digitalisasi. "Terpenting adalah bagaimana media ini memberikan informasi objektif dan berimbang," imbuhnya.

Sekum PWI Jaya ini mengimbau teman wartawan juga tetap menjunjung tinggi dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Sehingga, lambat laun kepercayaan masyarakat tumbuh.

"Eksistensi media tentu akan tetap menjadi sumber berita dan informasi bagi masyarakat," pukasnya.

Baca Juga: Populer Istilah Ghosting, Gimana Cara Mengatasinya?

Menyikapi bisnis media massa pada era digitalisasi, pimpinan umum Debar Acep Ashari menganggap penting tema dari wabinar tersebut lantaran mewakili keadaan bisnis media massa saat ini.

"Penting bagi kita yang bergerak dibidang media. Karena media sendiri merupakan bagian dari sebuah bisnis," kata Acep.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah