BPJS Kesehatan Minta Stakeholder Dengar Suara Rakyat

- 9 Maret 2021, 04:19 WIB
BPJS Kesehatan Minta Stakeholder Dengar Suara Rakyat
BPJS Kesehatan Minta Stakeholder Dengar Suara Rakyat /Dok. BPJS Kesehatan

ARAHKATA - Peningkatan jumlah peserta menjadi program prioritas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Di mana pada 2024 nanti, jumlah peserta secara nasional ditargetkan tumbuh 98 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Untuk mencapainya, badan usaha tersebut melalui program 'BPJS Kesehatan Mendengar' mengajak seluruh stakeholder aktif mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dibidang jaminan kesehatan JKN -KIS.

Baca Juga: Kemenag Larang Jilbab dan Penggunaan Bahasa Arab?

Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan dan mendongkrak kepuasan peserta JKN-KIS.

"Program ini membantu kami melakukan pemetaan kebutuhan stakeholder untuk kami jadikan evaluasi, masukan, dan acuan dalam mengelola Program JKN-KIS lima tahun ke depan," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti saat jumpa pers virtual, Senin 8 Maret 2021.

Bahkan, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan bila suara mereka akan menjadi sasaran strategis jangka panjang BPJS Kesehatan.

Pelaksanaan program tersebut, sambung Gufron, saat ini menggunakan tiga metode, yakni pertemuan offline serta melalui e-Form berupa formulir elektronik yang akan diedarkan BPJS Kesehatan untuk diisi oleh para pemangku kepentingan.

Baca Juga: Hadirkan Petinggi PWI Adakan UKW, PRMN Komitmen Tingkatkan Kualitas Jurnalisme

Hasil kegiatan tersebut nantinya akan dikumpulkan untuk menjadi masukan dalm penyusunan strategi organisasi.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah