Baca Juga: Melaney Ricardo dan Tyson Lynch Temui Konselor Pernikahan, Ada Apa?
Para gerombolan separatis ini meminta dengan tegas serta melarang pilot membawa penumpang aparat TNI dan Polri.
Pesan lain yang dibawa oleh kelompok militan KSB merasa kecewa karena kepala kampung tidak memberikan dana desa.
Sebagai informasi peristiwa itu terjadi di lapangan terbang Wangbe di Kabupaten Puncak berjarak 43 km dari Sinak atau 48 km dari Sugapa dan belum terdapat jaringan telepon juga internet.
Kapten pilot merupakan warga negara asing WNA asal Selandia Baru bernama Captain Ian John Terrence Hellyer.
Baca Juga: Libur Panjang Isra Miraj dan Nyepi, Covid-19 Harus Turun Drastis
"Bahwa KSB sempat mengancam agar pesawat maskapai Susi Air dilarang membawa penumpang aparat TNI-Polri. Selain itu KSB juga menyampaikan kekecewaannya dengan kepala kampung karena tidak memberikan dana desa," ujar Suriastawa.
Dalam rilis tersebut Captain Ian John Terrence Hellyer mengungkapkan perasaan campur aduk yang dirasakan. Mulai dari perasaan tegang, takut dan akhirnya bahagia karena selamat dari terjangan pihak KKB.
"Saya dan 3 penumpang warga Papua sempat disandera oleh sekitar 30 orang KSB selama 2 jam di lapangan terbang wangbe Kabupaten Puncak sekitar pukul 06.20 WIT. Ketiga warga asli Papua adalah Ricky Dolame, Arikala Dolame, dan Arike Wandikibo," ucap Ian
"Saya juga sempat di todong senjata laras panjang selama 2 jam namun tidak mengalami tindakan kekerasan apapun walaupun merasa khawatir atas keselamatan kami semua di pesawat," pungkasnya.***