Libur Panjang Isra Miraj dan Nyepi, Covid-19 Harus Turun Drastis

- 13 Maret 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19 /

ARAHKATA - Tren penurunan kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini terus menurun setiap harinya.

Adanya periode libur panjang Isra Mi'raj 1443 Hijriah dan Hari Nyepi, diharapkan agar masyarakat tidak gegabah dalam memanfaatkan hari liburnya.

Hal ini untuk menjaga agar tren positif penanganan pandemi Covid-19 terus berlanjut.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, tren yang positif ini harus dipertahankan dan kedepannya harus ditingkatkan lebih baik lagi hingga pandemi berakhir.

Baca Juga: Belum Klarifikasi soal Pelakor, Nissa Sabyan Enjoy Promo Lagu Baru

"Hal ini memperlihatkan bahwa penangangan terhadap mereka yang terjangkit Covid-19 sudah ditangani dengan baik. Tren penurunan kasu aktif ini ini harus terus dijaga, agar nantinya kasus akrif dapat hilang," ungkapnya, di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu 13 Maret 2021.

Selain terus meningkatkan penanganan pada kasus aktif, pemerintah terus memonitoring perkembangan kasus kematian akibt Covid-19. Hal ini agar pemerintah dapat mengambil langkah yang tepat dalam menekan angka kematian pasien Covid-19.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, dari grafik perkembangan kasus kematian, terlihat mulai dari Maret - September 2020, kasus kematian mengalami tren kematian.

Lalu sempat menurun pada Oktober dan November, namun kembali mengalami tren meningkat hingga Januari 2021.

Baca Juga: Disambut Drum Band oleh Prabowo, Airlangga Hartarto: Saya Terkejut!

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x