Network
ARAHKATA - Aktivitas gunung Merapi kembali meluncurkan lava pijar sejauh 900 meter ke arah barat daya. Berdasarkan pengamatan pada Minggu mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Gunung yang berlokasi antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di tetapkan statusnya level III atau siaga.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menuturkan selain guguran lava pijar, Merapi juga mengalami 26 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 milimeter (mm) selama 12 hingga 87 detik.
Baca Juga: BPPTKG Pastikan Gundukan Hitam Gunung Merapi Hanya Tumpukan Material Vulkanik
Empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-3 milimeter (mm) selama 9 hingga 11 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 milimeter (mm) selama 7 hingga 8 detik pada periode pengamatan yang sama.
Pantuan Merapi mengeluarkan asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi sekitar 400 meter diatas puncak kawah.
Sedangakan, angin bertiup sedang ke arah timur dan barat dengan suhu udara 13-23 derajat Celsius, kelembaban udara 70-86 persen dan tekanan udara 568-708 mmHg.
Pada Sabtu 13 Maret, Merapi tercatat 15 kali luncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Lava Pijar
