Alumni Universitas di Pamulang Desak Ketua APTISI Banten Minta Maaf

- 20 Maret 2021, 23:47 WIB
Alumni fakultas hukum Universitas Pamulang (HIMNIKUM) dan Forum Komunikasi Alumni S1 Akutansi (FOKALSIUM) saat press Confrance Sabtu, 20 Maret 2021
Alumni fakultas hukum Universitas Pamulang (HIMNIKUM) dan Forum Komunikasi Alumni S1 Akutansi (FOKALSIUM) saat press Confrance Sabtu, 20 Maret 2021 /Eko/Arahkata

ARAHKATA- Alumni fakultas hukum Universitas Pamulang (HIMNIKUM) dan Forum Komunikasi Alumni S1 Akutansi (FOKALSIUM) mendesak Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah Banten meminta maaf.

Hal itu menyusul adanya pernyataan dari pihak APTISI yang dianggap sebagai informasi bohong dan tidak berdasarkan kajian akademis dengan menolak pembangunan kampus karena biaya murah.

Ketua HIMNIKUM Dodi Sugianto menilai penolakan pembangunan Kampus Universitas Pamulang (Unpam) di Kota Serang oleh pihak APTISI yang dipimpin Abas Sunarya sangat tidak mendasar.

Baca Juga: Alat di Pabrik Limbah Rusak, Warga Depok Panik

"Alasan APTISI Banten menolak pembangunan kampus karena biaya murah merupakan bentuk penyebaran informasi bohong yang tidak berdasarkan kajian akademis," ujar Dodi melalui pesan tertulis yang diterima ARAHKATA, Sabtu, 20 Maret 2021.

Menurutnya, penolakan terhadap pembangunan kampus dengan biaya murah adalah suatu bentuk tidak mendukung program pemerintah dalam upaya peningkatan sumber daya manusia Indonesia.

Dikatakan Dodi, tindakan APTISI Banten yang nyatakan keberatan adanya Unpam saat beraudensi dengan Wali Kota Serang merupakan tindakan yang tidak mencotohkan seorang terpelajar.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Minta Wali Kota Depok Prioritaskan Penanganan Covid-19

APTISI dianggap tidak pantas mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan keonaran dikalangan masyarakat. "Apa yang dilakukan APTISI Banten sangat merugikan nama baik Unpam," kata Alumni Universitas Pamulang itu.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x