BWF Dapat Ancaman Pembunuhan dan Pengiriman Teroris dari Netizen Indonesia

- 23 Maret 2021, 20:52 WIB
Screenshoot instastory ancaman pembunuhan yang diterima BWF oleh netizen indonesia.
Screenshoot instastory ancaman pembunuhan yang diterima BWF oleh netizen indonesia. /Instagram/@bwf.official

ARAHKATA - Pengurus Badminton World Federation atau Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mendapatkan ancaman pembunuhan.

Ini terkait dengan insiden mundurnya kontingen Indonesia dari perhelatan All England 2021. Ancaman pembunuhan itu diinformasikan BWF di akun instagramnya @bwf.official.

Dilihat arahkata.com, BWF mengunggah tangkapan layar direct message (DM) dari orang tak dikenal. Orang tak dikenal itu mengaku dari Indonesia.

Masih dilihat dari tangkapan layar, ada dua pesan bernada ancaman yang masuk ke DM BWF. Pesan pertama isinya akan membunuh para petinggi BWF.

Baca Juga: Tilang Elektronik Nasional Tahap Pertama Dimulai Hari Ini

Pesan itu semuanya ditulis dalam bahasa inggris. Pesan pertama berisikan "Listen we will kill anykind part of you maybe its can start by di leader of BWF and then others just get ready" yang artinya "Dengar, kami akan membunuh anggota kalian, mungkin bisa dimulai dari pemimpin BWF dan kemudian yang lainnya". tulis orang tak dikenal itu seperti dilansir arahkata.com dari akun insta story BWF pada Selasa, 23 Maret 2021.

Dalam pesan yang dikirimkan pada 1.37 am waktu yang tertulis juga menggariskan, apabila BWF tidak meminta maaf melalui video, si pengancam menulis akan membunuh seluruh petinggi BWF.

"We want as Indonesian people to you make a video of forgiving about the acident if not I promise I will kill part of you!" yang artinya "Kami sebagai orang Indonesia ingin anda membuat video maaf tentang insiden, jika tidak saya berjanji akan membunuh sebagian dari Anda!" tulis netizen yang tidak terlihat identitasnya itu.

Baca Juga: Ini Besaran Uang Bank Garansi yang Harus Disetorkan ke Edhy Prabowo

Sementara dalam pesan kedua, si pengirim pesan mengancam akan mengirimkan teroris. "Hey listen. We will sent terrorist to your country" yang artinya "Hai dengar! Kami akan mengirimkan teroris ke negaramu," tulis netizen tersebut.

Akun BWF tersebut kemudian membalas ancaman menggunakan fitur stiker Instagram yang mengatakan, “NOT OKAY. THIS IS NOT OKAY!”

Meski mengatasnamakan Indonesia, namun belum diketahui siapa sosok di balik netizen yang mengirim ancaman kepada BWF tersebut.

Sebagai informasi, kontingen Indonesia dari ajang All England dipaksa mundur karena dalam perjalanan menuju Inggris dinyatakan satu pesawat dengan orang yang kemudian dinyatakan positif covid-19.

Baca Juga: Jungkook Balas Pesan 1 Bulan Kemudian, BTS: Dia Menggunakan Telepati

Aturan di Inggris mengharuskan semua orang yang satu pesawat dengan pasien positif covid-19 melakukan isolasi mandiri selama sepuluh hari.

Tim badminton Indonesia tidak punya kesempatan untuk pengajuan tes ulang sebagai pembuktian kondisi kesehatan mereka. BWF juga tak bisa banyak membantu.

Sejumlah pebulutangkis Indonesia yang telah bermain pada babak pertama dan menang pun akhirnya dinyatakan kalah.

Tim badminton Indonesia akhirnya tak perlu menjalani isolasi sepuluh hari setelah desakan kuat dari pihak Indonesia melalui Dubes Desra Percaya.

Baca Juga: Via Vallen Bikin Video Klip untuk Film Disney, Raya and the Last Dragon

Tim badminton Indonesia pulang dan tiba di tanah air pada Senin malam kemarin. Sebelum pulang, rombongan Indonesia sempat menjalani tes swab PCR dengan hasil semuanya negatif.

Teranyar, Presiden Badminton World Federation (BWF), Poul-Eric Hoyer akhirnya mengatakan surat permohonan maaf kepada Atlet Bulutangkis Indonesia.

Permohonan maaf milik Poul ini juga ditujukan kepada masyarakat Indonesia, Presiden Indonesia Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, duta besar RI untuk Inggris Desra Percaya, ketua umum PBSI dan sejumlah Komite Olahraga lainnya di Indonesia.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x