Lansia Wajib Jaga Nutrisi Makanan saat Lakukan Vaksin COVID-19

- 24 Maret 2021, 15:25 WIB
Vaksinasi lansia.
Vaksinasi lansia. /ARAHKATA/Foto: Kementerian Kesehatan

ARAHKATA - COVID-19 dapat menyerang segala usia, terutama warga lanjut usia (lansia) yang sistem imun semakin menurun seiring pertambahan usia.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa berusia di atas 60 tahun, terutama mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid lebih mungkin mengalami infeksi virus corona yang lebih parah - bahkan mematikan - dibandingkan kelompok usia lainnya.

Dari data yang dihimpun Satuan Tugas COVID-19 (Satgas COVID-19), 10,7 persen kasus terkonfirmasi positif menyerang kalangan lansia. Bahkan kelompok usia ini mencatat 48,8% kasus pasien meninggal dunia akibat COVID-19, dan menjadi kelompok usia dengan jumlah kasus meninggal dunia terbesar dibandingkan kelompok usia lainnya.

Baca Juga: Vaksinasi Disaksikan UNICEF dan WHO, Ini Permintaan Menkes!

Dari total 37.154 pasien COVID-19 yang meninggal di Indonesia hingga 6 Maret 2021, sebanyak 18.131 adalah lansia. Artinya lansia memerlukan perhatian khusus agar terlindung dari berbagai risiko COVID-19. Salah satu caranya adalah dengan menjaga nutrisi harian serta pemberian vaksin bagi lansia.

Dalam bincang sehat Entrasol Senior berkolaborasi dengan Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), baru-baru ini, membahas pentingnya asupan nutrisi bagi lansia. Juga mengedukasi masyarakat terkait program vaksinasi nasional.

Mempersiapkan kondisi tubuh yang sehat dan fit sebelum menjalani proses skrining yang melihat kondisi kesehatan sebelum divaksin memang sangat dipengaruhi oleh pemenuhan nutrisi harian, terutama pada lansia. Hal ini dilakukan agar vaksin yang diterima dapat bekerja dengan efektif.

Baca Juga: Begini Hukum Vaksinasi Covid-19 di Bulan Puasa, Simak!

dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals mengatakan, "Sepanjang proses ini, sebaiknya lansia mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dengan kandungan tinggi protein, vitamin, dan mineral, khususnya Vitamin C, D dan Zinc.

Jika lansia kurang mendapat asupan nutrisi protein, maka risiko malnutrisi dan sarcopenia atau berkurangnya massa dan kekuatan otot akan mudah terjadi, selain itu imunitas yang terbentuk pasca vaksinasi menjadi kurang optimal.

Setelah divaksinasi pun, lansia memerlukan nutrisi memadai untuk menjaga imunitas, khususnya lansia yang masih aktif berkegiatan, baik secara profesional maupun secara sosial,“ ujar dr. Muliaman.

Lebih lanjut dr. Muliaman mengatakan, “Nutrisi berperan penting untuk semua orang baik yang tidak bisa atau bisa divaksin dan yang belum atau sudah divaksin. Dan masing-masing mikronutrien seperti vitamin dan mineral ini - khususnya vitamin D - terbukti memainkan banyak peran dalam mendukung fungsi kekebalan dan mengurangi risiko infeksi.“***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x