Polri Putuskan Seluruh Korban Bom Gereja Katedral Dipindah ke RS Bhayangkara

- 28 Maret 2021, 20:53 WIB
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E. Zulpan.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E. Zulpan. /Ashari/ARAHKATA

ARAHKATA - Mabes Polri telah mengambil keputusan seluruh korban bom Gereja Katedral dipindahkan ke RS Bhayangkara. Keputusan pemindahan korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral mulai dari korban luka-luka maupun meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di lokasi kejadian Minggu, 28 Maret 2021.

"Ada arahan dari pihak Mabes Polri bahwa ada 19 orang korban bom Gereja Katedral dipindahkan ke RS Bhayangkara dari 4 rumah sakit. Termasuk yang lebih dulu 2 pihak tersangka yang diperiksa tim forensik," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Endra Zulpan.

Baca Juga: Curhat Taksi Online Kena Imbas Ledakan Gereja Katedral Makassar

Perlu diketahui bahwa 19 orang korban bom Gereja Katedral dirawat di 4 Rumah Sakit berbeda. Mulai di RS Stella Maris menjadi rumah sakit perbanyak rujukan korban ledakan karena letaknya tidak jauh dari lokasi tempat kejadian perkara. Kemudian RS. Plamoni, RS. Akademis dan RS Siloam.

"Namun rencana pemindahan ke RS Bhayangkara Makassar tergantung dengan kondisi para korban. Apakah sudah bisa dipindahkan atau belum. Alasan untuk pemindahan untuk keamanan," ujar Kombes Endra Zulpan.

Seperti diketahui sebelumnya telah terjadi ledakan pada pukul jam 10.28 WITA telah terjadi akan terjadi sejumlah Jemaat Gereja tengah beribadah Misa Palma kedua di lokasi.

Baca Juga: Polda Sulsel Temukan Jenazah 1 Pria dan 1 Wanita, Diduga Pelaku

Saat itu disebut bahwa ada 2 orang pengendara sepeda motor yang memaksa masuk ke dalam pelataran parkiran Gereja Katedral namun tidak diizinkan oleh petugas keamanan gereja.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x