Insiden Meledaknya Kilang Balongan, Empat Orang Terluka

- 29 Maret 2021, 07:48 WIB
Kilang minyak Balongan terbakar hebat
Kilang minyak Balongan terbakar hebat /Ahyar/ARAHKATA

ARAHKATA - Upaya pemadaman api di tangki T-301G akibat terbakarnya Kilang Pertamina Balongan saat ini masih dilakukan.

Ifki Sukarya Corporate Secretary Sub Holding Refininh and Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional dalam keterangan resminya mengatakan penyebab terjadinya kebakaran pada tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari.

"Saat ini tim HSSE Kilang Pertamina Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, " ujarnya.

Baca Juga: Kilang Balongan Terbakar Hebat, Ini Dugaan Penyebabnya

Baca Juga: Ribuan Guru Al Azhar Se Jabodetabek Terima Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Ganjar Minta Tak Sampaikan Foto dan Video Aksi Bom Bunuh Diri

Penyebab kebakaran, sambung Ifki, hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun, pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.

"Saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran," tambahnya.

Selain itu, Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsoan sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Kapolri Telah Kantongi Identitas Pelaku Pengeboman di Gereja Katedral Makassar

"Pertamina meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. Saat insiden terjadi, ada 4 warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensive di RSUD Indramayu. Saat ini dilakukan juga pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI," tambahnya.

Lebih lanjut, dengan adanya insiden ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah