Ganjar Minta Tak Sampaikan Foto dan Video Aksi Bom Bunuh Diri

- 28 Maret 2021, 23:32 WIB
Penjagaan oleh polisi pasca kejadian ledakan bom bunuh diri di Makassar.
Penjagaan oleh polisi pasca kejadian ledakan bom bunuh diri di Makassar. /ANTARA/ARAHKATA

ARAHKATA - Pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar masyarakat tak menyebarkan foto dan video pengeboman itu.

"Kita juga harus mendorong seluruh lapisan masyarakat. Tolong dong jangan sebarkan video-videonya, foto-fotonya apalagi dengan gambar yang mengerikan itu, tolong paham betul," ucap Ganjar di Puri Gedeh, Minggu 28 Maret.

Politikus PDIP itu juga mengimbau agar masyarakat saat ini lebih mengedepankan empati dengan tidak menyebarkan foto maupun video peristiwa tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD Minta Masyarakat Tidak Spekulasi Terkait Ledakan Bom dengan Jaringan Teroris

"Hari ini kita berduka ya, ada lagi kejadian bom yang tentu saja pasti tidak bertanggung jawab," jelasnya.

Sementara itu, pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral tersebut, Ganjar mengaku sudah berkonsolidasi dengan jajaran Forkopimda Jawa Tengah agar seluruh komponen waspada dan lebih berhati-hati, termasuk agar petugas keamanan juga bersiaga.

Selain itu, Ganjar mendorong para penegak hukum tidak ragu mengusut hingga tuntas pelaku bom bunuh diri yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

"Tentu penegak hukum jangan ragu-ragu, sekali lagi penegak hukum tidak boleh ragu-ragu untuk diusut tuntas dan diselesaikan dengan hukum yang ada di republik ini," tandas Ganjar.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x