Tokoh Agama Diminta Cegah Pernikahan Anak

- 2 April 2021, 13:31 WIB
Ilustrasi pernikahan anak, angka pernikahan anak di Jatim cukup tinggi yakni 9.453 kasus sepanjang 2020
Ilustrasi pernikahan anak, angka pernikahan anak di Jatim cukup tinggi yakni 9.453 kasus sepanjang 2020 /Pixabay/SplitShire

ARAHKATA - Kasus pernikahan anak di Indonesia makin memprihatinkan. Peran aktif seluruh pemangku kepentingan diperlukan untuk menekan melonjaknya kasus tersebut.

Dikutip dari Bimasislam.kemenag.go.id, berdasarkan data dari Komnas Perempuan, angka perkawinan anak yang melonjak hampir tiga kali lipat pada 2020 yaitu mencapai angka 64.211, dibandingkan pada 2019 yang hanya 23.126.

Sekretaris Ditjen Bimas Islam, M. Fuad Nasar mengajak sejumlah pihak terkait seperti para penyuluh, dan tokoh agama turut berperan aktif dalam mencegah naiknya angka perkawinan anak.

Baca Juga: DPD Golkar Inginkan Airlangga Hartarto Maju Pilres, Begini Responnya!

"Peranan para ulama, pemimpin umat, pemuka adat, dan penyuluh agama sangat diperlukan untuk membangun kesadaran kolektif terkait masalah perkawinan anak," ujarnya, Kamis 1 April 2021.

Menurutnya, masalah meningkatnya angka perkawinan anak turut menyangkut aspek sosial, budaya, norma-norma pergaulan, dan persepsi sosial tentang perkawinan sebagai akar persoalan yang harus ditanggulangi.

"Dalam pandangan Islam, sangat jelas bahwa perkawinan di bawah umur itu lebih banyak membawa mudarat ketimbang manfaat, maka prinsipnya menghindari mudarat harus didahulukan daripada mengejar manfaat," imbuhnya.

Baca Juga: Eks Gubernur Sultra Diduga Terima Fasilitas Mewah Selama di Penjara

Fuad menambahkan perkawinan membutuhkan kematangan fisik dan mental, kesiapan material dan spiritual, sehingga terbentuk keluarga dan rumah tangga yang sakinah, bahagia, dan sejahtera.

"Perkawinan bukan sebatas urusan privat antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang melaksanakan akad nikah. Namun menyangkut urusan kekeluargaan serta masa depan kemanusiaan," tutupnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x