Ini Cerita Motif Batik Ironman Ridwan Kamil Yang Laku Keras

- 14 April 2021, 00:02 WIB
Motif batik Ironman Telorceplok buatan Ridwan Kamil laku keras di pasaran/ Facebook Ridwan Kamil.
Motif batik Ironman Telorceplok buatan Ridwan Kamil laku keras di pasaran/ Facebook Ridwan Kamil. /

ARAHKATA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil rupanya kepincut dengan dunia batik. Mantan Wali Kota Bandung ini kini turut mendesain sendiri motif batik yang dikenakannya.

Dikutip dari akun Facebook pribadinya, desain batik buatannya ini diberi nama unik.

"Batik yang saya desain ini saya namai Batik Ironman Telorceplok. Saya desain megamendung dengan pola circular, ditambahi matahari yang dikelilingi 8 kujang kencana," ujanya Senin 12 April 2021.

Adapun maksudnya, sambung Ridwan Kamil,
diniatkannya untuk menolong para pengrajin batik yang berada di Cirebon.

"Tapi oleh para pengrajin cerita itu terlalu rumit. Mereka manamai batik ini Batik RK. Gitu aja katanya. Yo wis band. Ternyata alhamdulillah jadi favorit. Terjual sudah laku 2500-an potong pakaian dan terjual kain pola sebanyak 6.000 yard," tambahnya.

Baca Juga: Batik Khas Madiun yang Menyita Hati

Pria yang akrab disapa RK ini menjelaskan batik tersebut diproduksi di Batik Trusmi. Dirinya pun mengaku senang motif buatannya laris manis di pasaran.

"Senang mendengar kabar laku keras dan bisa menghidupi para pengrajin batik di Cirebon. Silakan juga UKM merek batik-batik yang lain jika mau kolaborasi dengan saya. Setidaknya ada cara lain dalam mempromosikan produk UKM melalui interaksi desain. Buat apa ilmu dan power of viral jika tidak dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Hatur Nuhun," pungkasnya.

Sekedar diketahui, UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non mendawi pada 2 Oktober 2009.

Sejak saat itu, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari batik nasional. Untuk memperkaya motif dan corak batik, setiap daerah pun didorong untuk mengeluarkan motif baru sebagai ciri khas daerah. Antara lain motif batik belandongan dan angrek yang menjadi ciri khas daerah Tangsel, dan Mega mendung khas daerah Cirebon.

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x