Network
Terkait adanya anggota yang diajak untuk bergabung dengan organisasi advokat lain. Hal tersebut menurut Ismak merupakan permasalahan yang harus diselesaikan ke depannya.
"Problem terbesar adalah setelah lahirnya Peradi banyak kepengurusan yang merangkap di dua organisasi advokat. Para anggota khususnya pengurus nantinya harus kita sadarkan dan komitmen untuk membesarkan AAI," tegas Ismak.
Baca Juga: Panik Saat Dikejar Petugas, Terduga Bandar Narkoba Terjun ke Danau
Senada dengan Ismak, kandidat wakil ketua umum Ranto Simanjuntak mengatakan jika terpilih nanti akan membawa AAI lebih baik lagi.
"Kita akan membawa AAI lebih tegak dan membawa anggota yang ada di luar agar kembali ke rumah AAI tidak terkait lagi dengan organisasi Peradi ataupun organisasi advokat lain," tutur Ranto.
Ketua DPC AAI Jakarta Pusat Andreas Nahot Silitonga, yang juga hadir dalam acara tersebut, mendukung kepemimpinan IRW ke depannya terutama kepada calon ketua umum M. Ismak. Menurutnya, Ismak selalu konsisten mempertahankan dan memajukan AAI.
Baca Juga: Seniman Desak Pemerintah Segera Implementasikan Aturan Tentang Royalti
"Masa-masa tersulit yang dialami oleh AAI adalah saat organisasi Peradi terpecah-belah, dan beberapa kelompok Peradi yang terpecah tersebut berusaha mengajak anggota AAI untuk bergabung. Namun, Ismak terus konsisten bahwa dia tidak bisa kemana-mana, itu kita harus acungin jempol," jelas Nahot.
Nahot yang juga manajer kampanye IRW itu menambahkan, selama kepemimpinan Ismak, AAI juga mampu mencetak kader-kader baru.
Sementara Penasihat DPC AAI Jakarta Timur Alamsyah Sinurat mengatakan, dirinya sudah mengikuti kepemimpinan Ismak selama lima tahun terakhir di DPP. Ismak, menurutnya, selalu konsisten dan komitmen menjaga rumah AAI agar tak goyah, dan tidak berafiliasi dengan organisasi lain.
