Pemkab Sinjai Tutup Sejumlah Tempat Wisata Selama Libur Lebaran

- 11 Mei 2021, 15:25 WIB
Pantai Mallenreng, salah satu tempat wisata di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang akan ditutup saat libur lebaran tahun 2021. /Ashari/AKURATNEWS
Pantai Mallenreng, salah satu tempat wisata di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang akan ditutup saat libur lebaran tahun 2021. /Ashari/AKURATNEWS /

ARAHKATA - Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menerbitkan surat edaran menutup seluruh tempat wisata air yang ada di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Larangan tersebut mulai berlaku 13 hingga 17 Mei 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, Yuhadi Samad mengatakan, tempat wisata air yang dimaksudkan seperti kolam renang, air terjun hingga pantai.

"Itu sudah diterbitkan larangan membuka tempat wisata air di seluruh Kabupaten Sinjai," ungkapnya, Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Terminal Bongki Sinjai Terlihat Sepi

Yuhadi menjelaskan bahwa alasan melarang pengelola untuk membuka tempat wisata air dikarenakan karena air dapat berpotensi menularkan virus Covid-19.

Tempat wisata yang dilarang dibuka yakni Kolam Renang Fams Ceria di Kecamatan Sinjai Selatan, Pantai Pulau Larea-rea Kecamatan Pulau Sembilan.

Selain itu, Kolam Renang Muh Tahir, Kolam Renang Lempakomae, Air Terjun Kembar Barambang, Air Terjun Barania, Jembatan Jodoh di Kecamatan Sinjai Borong.

Pantai Malenreng, Pantai Marannu, Pantai Hubat di Kecamatan Sinjai Timur.

Baca Juga: Lagi, Pemkab Sinjai Jemput Dua PMI Dideportasi Malaysia

Yuhadi menegaskan bahwa tujuannya agar penyebaran Covid-19 bisa diatasi penyebarannya.

Selain menutup seluruh tempat wisata air, dalam surat edaran Bupati Sinjai itu juga hanya 50 persen dari kapasitas tempat wisata yang diperbolehkan. Itupun saat berada didalam tempat wisata, harus menerapkan protokol kesehatan.

"Memakai masker, menjaga jarak, mengunakan handsanitizer atau mencuci tangan. Sedangkan waktu operasional mulai pukul 08.00 Wita hingga pada pukul 17.00 Wita. Pengunjung juga diminta menjaga jarak di loket pembayaran, agar tidak terjadi tumpukan di loket," tutupnya.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x