ARAHKATA - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur kesulitan mendapatkan data guru-guru yang sudah divaksin. Mengingat hingga saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) tak transparan terkait data guru yang sudah divaksin. Padahal
Pemberlakuan Tatap Muka (PTM) di Jawa Timur akan dilaksanakan pada Juli 2021 mendatang.
Jika guru belum divaksin, tentu sangat mengkhawatirkan bagi anak didiknya dengan adanya sekolah tatap muka
Baca Juga: Nah loh! Pelanggar Prokes Bakal Kena Sanksi Penjara
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sendiri sudah mewanti-wanti agar guru yang belum vaksinasi Covid-19 tidak diperkenankan mengajar tatap muka.
Sementara data hingga 25 Mei 2021, hanya 53 persen dari total guru 4.913 di Jatim yang sudah divaksin. Artinya, masih ada 47 persen guru yang belum disuntik vaksin.
Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi mengetahui tidak mengetahui sudah berapa persen guru yang sudah divaksin. Mengingat pemberlakuan PTM dilakukan tahun ajaran baru pada Juli 2021.
Baca Juga: Simak! Daftar Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta dan Sekitarnya
"Dinas Kesehatan yang mengantongi datanya. Karena dia yang melakukan (vaksinasi guru, red)," kata Wahid, di Surabaya, Senin 21 Juni 2021 .
Wahid menyebut Gubernur Khofifah telah melakukan video conference (vicon) dengan Bupati dan Wali Kota se-Jawa Timur. Dalam vicon itu gubernur meminta agar bulan Juni 2021 semua guru sudah divaksin tahap kedua.