Network
ARAHKATA - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menambah anggaran hampir dua kali lipat untuk penanganan Covid-19.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan penanganan untuk Covid-19 tersebut dari Rp80 miliar menjadi Rp158 miliar melalui alokasi biaya tak terduga hasil pengalihan dari APBD pada tahun ini.
"Kami refocusing, kami tambah anggarannya agar penanganan pandemi ini semakin optimal," katanya, Kamis, 24 Juni 2021.
Baca Juga: Palembang Bukukan Ribuan Kasus Cerai dari Para Istri
Eka mengaku penambahan anggaran ini sebagai dampak lonjakan kasus Covid-19 di daerahnya.
Dia menyebut ada tiga perangkat daerah yang mendapat alokasi biaya tak terduga itu di antaranya, Dinas Kesehatan sebesar Rp 113 miliar, RSUD Cibitung Rp 34 miliar termasuk insentif tenaga kesehatan senilai Rp 24 miliar, serta BPBD Kabupaten Bekasi Rp 11,8 miliar.
Eka juga mengatakan prioritas saat ini adalah penanganan pandemi Covid-19 serta juga pemulihan ekonomi yang stabil agar tidak terpuruk.
Baca Juga: Innalillahi! Nakes Wisma Atlet Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
"Penanganan pandemi prioritas kami saat ini namun pemulihan ekonomi juga tetap kami jalankan agar kondisi tidak semakin terpuruk. Insya Allah APBD kita mampu memaksimalkan keduanya secara bersamaan," ucapnya.
Kepala Bidang Program pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi Agus Budiono mengatakan kebijakan perencanaan anggaran daerah tahun ini sudah dibahas sejak bulan Oktober tahun 2020.
