Kabar Baik! Penambahan Kasus Positif COVID-19 di Jakarta Turun Drastis

- 20 Juli 2021, 10:14 WIB
Tenaga Kesehatan (Nakes) Dinas Kesehatan Kota Bandung saat melakukan swab antigen masal di pusat keramaian beberapa waktu lalu. Mendagri Tito Karnavian layangkan surat teguran kepada 19 kepala daerah karena belum merealisasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 maupun insentif nakes.
Tenaga Kesehatan (Nakes) Dinas Kesehatan Kota Bandung saat melakukan swab antigen masal di pusat keramaian beberapa waktu lalu. Mendagri Tito Karnavian layangkan surat teguran kepada 19 kepala daerah karena belum merealisasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 maupun insentif nakes. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

ARAHKATA - Penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta turun drastis dari yang sebelumnya mencapai 10 ribu kasus, pada Senin 19 Juli 2021 kemarin terdapat penambahan hanya 5 ribu kasus.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia yang mengatakan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 28.653 spesimen.

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.624 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5 ribu positif dan 13.624 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 19 Juli 2021.

Baca Juga: Dua Pesepakbola Afsel Tepapar COVID-19 di Olimpiade Tokyo 2020

Angka tersebut merupakan kabar baik, dimana sebelumnya penambahan pasien COVID-19 Ibu Kota mencapai lebih dari 10 ribu orang per hari.

Dwi mengatakan, hari Senin kemarin pemerintah DKI juga melakukan tes antigen terhadap 4.726 orang. Hasilnya 566 positif dan 4.160 negatif.

Sedangkan untuk kasus positif pada anak di bawah usia 18 tahun, pemerintah DKI mencatat masih fluktuatif. Dari 5 ribu kasus, 12 persen di antaranya adalah pasien anak-anak.

Baca Juga: Crazy Rich Malang Akan Beri Hadiah Rp500 Juta untuk Atlet Indonesia

Rinciannya adalah 142 kasus (0-5 tahun) dan 476 kasus (6-18 tahun). Sementara sisanya 3.766 kasus (19-59 tahun) dan 616 (60 tahun ke atas).

"Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak," ungkap Dwi.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah