Usai Sembuh COVID-19, Baiknya Kapan Divaksin?

- 19 Juli 2021, 22:25 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. //Pixabay/fernandozhiminaicela./

ARAHKATA – Seseorang yang telah sembuh dari infeksi COVID-19 ternyata tetap harus melakukan vaksinasi COVID-19 baik yang tidak bergejala, gejala ringan, sedang hingga berat.

Jika sembuh dari COVID-19 memang tubuh Anda telah terbentuk antibodi terhadap virus corona baru itu, tapi jangan salah bahwa Anda tetap memiliki kemungkinan untuk terjangkit atau reinfeksi yang kedua kali.

Maka dari itu Anda tetap membutuhkan vaksinasi COVID-19 untuk memperkuat meningkatkan antibodi tubuh.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Berbayar Dibatalkan, Ini Harga-Harganya jika Diberlakukan!

Seorang pakar penyakit menular dari Cleveland Clinic, dr. Kristen Englund, MD mengatakan, belum diketahui pasti berapa lama kekebalan alami Anda akan bertahan, setelah Anda terinfeksi Covid-19.

“Studi yang berfokus pada berapa lama kekebalan bertahan setelah positif Covid-19, hanya mencakup 200 pasien. Belum ada banyak data. Cara terbaik untuk memastikan Anda terlindungi dalah dengan divaksinasi,” jelasnya.

Ia bahkan menekankan, bahwa bagi mereka yang pernah menderita Covid-19 dan memiliki gejala jangka panjang atau long Covid, mendapatkan vaksin covid-19 tampaknya bisa membantu pasien akhirnya pulih dari gejala long Covid.

Baca Juga: Lagi, Kejari Depok Segera Distribusikan 16 Ton Oksigen untuk Warga!

“Jika Anda mengalami long Covid pada saat ini, harap pertimbangkan untuk mendapatkan vaksin. Itu tidak akan membuat kondisi Anda lebih buruk – bahkan ada kemungkinan vaksin membuat Anda merasa lebih baik," kata dr. Englund.

Lalu, berapa lama bisa mendapatkan vaksin Covid-19 setelah dinyatakan sembuh?

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah