Panen, Kelompok Tani Tegalrejo Bantu Kasus Stunting

- 30 Juli 2021, 12:23 WIB
Spanduk sebagai tanda tempat Kelompok Tani (Klomtan) Dewasa Loh Jinawi  Kelurahan Tegalrejo RT 20 RW 06
Spanduk sebagai tanda tempat Kelompok Tani (Klomtan) Dewasa Loh Jinawi Kelurahan Tegalrejo RT 20 RW 06 /Instagram/@pemkotjogja

ARAHKATA - Panen hasil yang dilakukan dari Kelompok Tani (Klomtan) Dewasa Loh Jinawi Kelurahan Tegalrejo RT 20 RW 06, dibagikan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Panen tersebut juga berguna sebagai upaya menurunkan salah satu kasus yang menjadi dampak saat pandemi COVID-19 ini.

Mantri Kemantren Tegalrejo Agus Antariksa mengungkapkan, ini merupakan salah satu upaya bersama dalam menurunkan kasus stunting.

Baca Juga: Video Ciuman Diduga Zara Adhisty Tersebar dengan Niko Al-Hakim

“Adanya pendampingan dan pembimbing di setiap wilayah menjadikan kegiatan kelompok tani berjalan dengan baik dan berkembang," ungkapnya pada Selasa, 27 Juli 2021.

Saat ini sudah terdata ada 17 kelompok tani yang ikut setelah adanya pendampingan dan pembimbing.

"Sampai saat ini sudah 17 kelompok tani yang ada. Semoga di wilayah lainnya termotivasi memiliki pertanian di perkotaan seperti tegalrejo,” kata Agus.

Baca Juga: Syarat dan Alur Pendaftaran BPUM Tahap III di Kota Tebing Tinggi

Agus berharap, ke depannya warga Tegalrejo memiliki inovasi roadmap atau planning kedepannya agar pertanian ini bisa bertahan lama dan pemasarannya jangka panjang.

 “Pertanian ini bisa dijadikan makanan yang bisa diawetkan atau dikeringkan kemudian dijual dalam bentuk lain. Misalnya anggur sudah bisa dibuat semacam selai dan beberapa minuman yang masa kadaluarsanya lama, ini memiliki kadar ekonomis,” tambahnya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x