Network
ARAHKATA – Vaksin Moderna dikabarkan mulai diberikan kepada masyarakat umum selain sebagai booster atau vaksin ketiga untuk tenaga medis.
Vaksin Moderna berbasisi mRNA, yang mana vasin ini dibuat dengan spike atau protein yang ada di permukaan virius COVID-19.
Vaksin ini juga dilaporkan banyak keluhan soal efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) hingga membuat Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiro meminta agar vaksin asal Amerika Serikat tersebut tidak diberikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Menkes Minta Pemda Tak Simpan Stok Vaksin COVID-19
"Jadi Moderna untuk masyarakat umum ditahan dulu, karena efek sampingnya luar biasa. Vaksin untuk booster Moderna tidak bisa diberikan sekaligus di salah satu tempat kesehatan atau puskesmas, bisa tumbang semua," ujarnya dalam rapat DPR secara virtual, Rabu 25 Agustus 2021.
Selain tahu akan efek samping vaksin Moderna, Ketahui juga fakta berikut!
Timbul nyeri, sakit kepala, dan kelelahan
Secara umum, keamanan vaksin dapat ditoleransi, hal ini didapatkan lewat pengkajian BPOM dengan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan sejumlah pihak.
Baca Juga: Vaksin Pfizer Mulai Disuntikkan, Apa Efikasi dan Efek Sampingnya? Simak!
Hal itu dikatakan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito. Disebutkan pula, efek samping timbul setelah suntikan kedua.
