Tiga Tahun Berlalu, Ini Cerita Walkot Bandung Lawan Pandemi

- 15 September 2021, 13:23 WIB
Wali Kota Bandung Oded Danial (kiri) dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kanan) sudah tiga tahun melawan pandemi COVID-19
Wali Kota Bandung Oded Danial (kiri) dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kanan) sudah tiga tahun melawan pandemi COVID-19 /Instagram/@mangoded_md

ARAHKATA - Tiga tahun sudah dilalui Wali Kota (Walkot) Bandung Oded M. Danial dan Wakil Wali (Wawalkot) Kota Bandung Yana Mulyana yang dimana pengabdiannya dihabiskan untuk berjibaku melawan pandemi COVID-19.

Oded dan Yana Mulyana diketahui dipercaya sebagai pemimpin Kota Bandung sejak tahun 2018 silam.

Oded mengatakan upayanya melawan COVID-19 membuahkan hasil.

Baca Juga: Menparekraf Yakin Makanan Khas Bandung Barat Ini Bisa Go Internasional

"Sejauh ini, berbagai upaya yang kami lakukan berbuah hasil. Angka warga yang terkonfirmasi positif cenderung melandai. Pada saat yang sama, kami pun berupaya memulihkan kehidupan ekonomi, pendidikan, dan sektor-sektor kehidupan lainnya,” kata Oded pada Senin, 13 September 2021.

Kerja keras penanganan di Kota Bandung tidak hanya dipikul oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). 

Namun juga bergandengan tangan bersama seluruh lapisan masyarakat, Oded pun bersyukur akan hal itu.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Janjikan Bonus bagi Atlet Raih Medali di PON XX

"Rasa lelah pun terbayar sudah, karena dukungan masyarakat sangat luar biasa. Modal sosial, berupa sifat empati, peduli, rela berkorban, pandai bersyukur, keinginan berbagi, dan berintegritas, terasa semakin menguat," ucapnya.

Kota Bandung sebagai kota pariwisata sangat terkena dampak dari pandemi COVID-19.

Akibatnya sektor jasa dan pariwisata sebagai tonggak utama penghasilan pajak menjadi lumpuh. Kemudian anjloknya raihan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi sebuah musibah.

Baca Juga: PTM Sudah Dimulai, Wali Kota Bandung Minta Orangtua Waspada

Ujian berat sempat menerpa Kota Bandung saat menghadapi COVID-19. Mulai dari kondisi kritis ketersediaan oksigen, Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersisian tempat tidur yang menipis, angka konfirmaasi aktif meningkat, hingga antrean pemakaman jenazah COVID-19 di TPU Cikadut.

Walkot mengaku hal tersebut merupakan persolan serius. Namun ia selalu konsentrasikan untuk bisa mencari solusi terbaik.

Refocusing anggaran dan kolaborasi bersama sejumlah perusahaan pun diambil sebagai langkah penanganan pandemi COVID-19.

Baca Juga: Masuk Zona Kuning, Tempat Wisata di Kota Bandung Mulai Beroperasi

"Selain menguatkan APBD, kami pun memperkokoh kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang menggulirkan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) atau CSR (Corporate Social Responsibility). Semua untuk membantu penyediaan fasilitas pendukung penanganan pandemi," ujar Oded.

Tak hanya Oded, wakilnya Yana Mulyana ikut terjun ke lapangan untuk memastikan bahwa penanganan COVID-19 berjalan dengan baik.

Segala layanan dan kebijakan Pemkot Bandung selalu Yana dorong secara maksimal agar berpihak kepada masyarakat, baik itu secara ekonomi maupun kesehatan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Gaet BBWS untuk Normalisasi Tiga Sungai

“Tiga tahun perjalanan memimpin Kota Bandung bersama-sama Mang Oded, bisa disebut sebagai pengalaman paling mengesankan. Betapa tidak, tantangan tugas begitu berat karena realisasi janji politik kami pada periode tersebut bersamaan dengan pandemi COVID-19,” ucap Yana.

Yana mengatakan, di sisa masa jabatannya dalam dua tahun ini akan dimaksimalkan untuk bisa memberikan penanganan terbaik untuk pemulihan dari dampak pandemi COVID-19.

Selain memenuhi harapan warga atas janji politik guna membangun Kota Bandung semakin baik.

Baca Juga: Bahaya Peredaran Narkoba di Tengah Pandemi, Walkot Bandung: Jangan Lengah!

“Saya optimis, karena jajaran aparatur pemerintahan sangat solid dan dukungan masyarakat begitu kuat. Insyaallah akan menjadi modal dasar dalam membangun Kota Bandung ke depan,” harap Yana.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah