“Minusnya mungkin layanan administrasi agak lambat karena anak buah tidak berani melapor sehingga proses jadi lamban,” ujar mantan Walikota Jakarta Pusat.
Bestari Barus menilai sejak Anies jadi gubernur, makin meningkat keterbukaan info publik, bahkan PPID mendapatkan penghargaan layanan terbaik.
“Perhatian teehadap pendidikan dan penanganan terhadap Covid-19 menjadi role model di berbagai daerah lain,” ujar anggota DPRD DKI periode 2014-2019.
Baca Juga: Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara Kebakaran Lapas 1 Tangerang
Namun untuk mengetahui keberhasilan Anies sebenarnya harus dilihat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. “Mestinya ini yang menjadi parameter,” paparnya.
Anggota Fraksi PKS, August Hamonangan menilai di masa Gubernur Anies keberadaan lembaga Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sesungguhnya menjadi beban bagi APBD.
“TGUPP adalah pemborosan yang nyaris tidak ada fungsinya. Mestinya peranan tersebut dapat diberdayakan dari tiap SKPD,” papar Agus.
Ia menambahkan bahwa kepemimpinan Anies juga banyak kelebihan dalam tanda kutip.
“Contohnya kelebihan pembayaran alat pemadam kebakaran, PNS sudah pensiun atau wafat tetap diberi tunjangan, dan lainnya. Selain itu, lemah penagihan fasos/fasum terhadap utang dari pengembang,” tambah anggota Komisi A.